ZONA PRIANGAN - Tim basket Amerika Serikat yang diperkuat pemain NBA tidak lagi ditakuti, buktinya Prancis bisa mengalahkannya di Olimpiade Tokyo 2020.
Prancis menang atas Amerika Serikat (AS), 83-76. Itu artinya Prancis mengakhiri 25 kemenangan beruntun AS di ajang Olimpiade.
Pelatih AS, Gregg Popovich mengaku kecewa dengan penampilan anak didiknya, yang bagus di awal tapi berantakan di akhir.
Baca Juga: Ribuan Paket Misterius dari China Membuat Takut Warga Amerika dan Inggris, FBI Lakukan Investigasi
"Jika ada yang bilang pemain AS cukup mengeluarkan bola, terus menang, itu sama artinya dengan sombong. Kami tetap harus bekerja keras," ucap Gregg Popovich.
Di sisi lain Gregg Popovich memuji permainan tim Prancis yang tetap konsisten dan terus menciptakan poin hingga menit akhir.
Kekalahan di tim AS di Olimpiade Tokyo ini, merupakan yang kedua dari Prancis. Sebelumnya tahun lalu, AS menyerah pada Prancis di Kejuaraan Dunia di China.
Baca Juga: Nude Cruise Mengangkut Penumpang Telanjang Melintas di Sungai Exe, Warga Devon Kaget Tidak Percaya
Dalam pertandingan AS lawan Prancis, Evan Fournier menjadi bintang lapangan. Dia mencetak 28 poin untuk Prancis.
Sementara Rudy Gobert mencetak 14 dan Nando de Colo 13. Jrue Holiday mengumpulkan 18 poin untuk AS, Bam Adebayo 12, Damian Lillard 11 dan Kevin Durant 10 untuk Amerika
Evan Fournier menyebut, kemenangan Prancis sebagai bukti kekompakan tim menjadi modal segalanya.
Baca Juga: Saat Wartawan Muda Ini Mandi, Para Tetangganya di Stockport Bisa Menonton dari Jendela
"Mereka (AS) lebih baik secara individu. Tetapi mereka dapat dikalahkan sebagai sebuah tim," ujar Evan Fournier menilai tim AS.
Pelatih Prancis Vincent Collet mengakui, Evan Fournier berperan besar dalam pengumpulan poin Prancis.
"Evan luar biasa. Saya tidak ingin menggunakan kata-kata besar, tetapi dia membuat beberapa tembakan yang menghasilkan," ucap Vincent Collet yang dikutip ABC News.***