Liga Eropa: Marseille vs Galatasaray Dihentikan, Fans Bentrok Hooliganisme Tak Bisa Diterima

- 1 Oktober 2021, 07:42 WIB
Suporter bentrok dengan polisi di Marseille, mereka juga melemparkan kembang api ke lapangan saat bentrok dengan fans lawan.
Suporter bentrok dengan polisi di Marseille, mereka juga melemparkan kembang api ke lapangan saat bentrok dengan fans lawan. /mirror.co.uk

ZONA PRIANGAN - Pertandingan penyisihan grup Liga Europa antara Marseille dan Galatasaray pada Kamis malam sempat dihentikan sembilan menit karena para penggemar bentrok dan ada lemparan kembang api ke lapangan.

Suar dilemparkan di antara dua fans bersama dengan benda-benda lain, untuk itu polisi anti huru hara hadir ke tribun untuk memadamkan masalah.

Kekacauan di luar lapangan menyebabkan pertandingan dihentikan sementara di akhir babak pertama dengan proses dihentikan selama sembilan menit di tengah upaya untuk menenangkan situasi.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 1 Oktober 2021: Al Gebuk Iqbal dan Begundalnya, Irvan Perlihatkan Watak dan Karakternya

Bos Galasaray Fatih Terim dan kapten Fernando Muslera bersama wakil kapten Marseille Dimitri Paye berusaha untuk menenangkan para penggemar untuk menghentikan kekacauan.

Dikutip dari mirror.co.uk, 30 September 2021, wasit asal Polandia Pawel Raczkowski menghentikan pertandingan pada menit ke-37, sebelum pertandingan dilanjutkan sembilan menit kemudian.

Pertandingan berakhir tanpa gol, dengan babak kedua yang lebih tenang dimainkan dengan relatif tenang meskipun ada kekhawatiran bahwa kekerasan akan berlanjut.

Baca Juga: Kasihan Cristiano Ronaldo, Mobil Bentley Miliknya Tidak Kebagian Bensin Padahal Sudah Antri 7 Jam

Ini adalah yang terbaru dari rangkaian adegan buruk yang semakin panjang yang telah merusak kembalinya para penggemar di sepak bola Prancis musim ini.

Jean-Michel Blanquer, Menteri Pendidikan Nasional, Pemuda dan Olahraga Prancis, mengatakan kepada stasiun TV LCI: "Klub-klub tertentu di masa lalu berhasil mengakhiri hooliganisme yang tidak dapat diterima ini.

Baca Juga: Ronaldo Terpaksa Pindah dari Rumah Mewahnya di Manchester karena Domba-domba yang Membuatnya Sulit Tidur

"Ada orang-orang yang perlu dilarang dari stadion di masa depan karena perilaku ini. Kita harus tegas. Orang-orang ini merusak citra olahraga," katanya.

Marseille dan Galatasaray sama-sama memiliki ambisi untuk mencapai babak sistem gugur Liga Europa, di Grup E mereka bersaing dengan Lazio dan Lokomotiv Moscow.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah