"Ini bukan kehilangan yang menyedihkan atau pahit, ini adalah kehilangan yang bermartabat, ini adalah perang dari awal hingga akhir. Itu suatu kehormatan," tutur Serrano.
“Saya ingin menjadi petarung yang lengkap. Pukulan KO, jika itu datang. Tapi saya hanya ingin memastikan bahwa saya mengalahkannya," paparnya.
Serrano menambahkan: “Strateginya adalah pergi ke sana dan hanya mengalahkannya. Tunjukkan bahwa saya seorang petarung serba bisa."
Serrano diperkirakan akan menghadapi Taylor tahun depan dalam pertarungan yang akan menentukan kelas ringan terbesar di dunia.***