ZONA PRIANGAN - Pertarungan brutal UFC di kelas bantam wanita berakhir mengerikan. Darah mengotori oktagon dan seorang petarung dikirim ke rumah sakit.
Petarung Venezuela, Julianna Pena harus kehilangan segumpal kulit di dahinya, setelah beberapa kali menerima pukulan telak dari Amanda Nunes.
Tidak ada yang kalah KO dalam pertarungan UFC 277 itu dan Amanda Nunes menang dengan keputusan bulat para juri.
Namun, setelah pertarungan berakhir, Julianna Pena harus mendapat perawatan medis. Dia harus menemui dokter bedah untuk menormalkan kembali kulit di dahinya.
Julianna Pena yang sempat menjadi ratu kelas bantam memang bertarung total. Cuma Amanda Nunes bermain cerdik sehingga lebih banyak memasukkan pukulan.
Presiden UFC, Dana White mengakui bahwa ini bisa menjadi yang terakhir kalinya bagi para penggemar UFC untuk melihat Pena di segi delapan.
Dikutip Daily Star, White menyarankan Pena untuk beristirahat setelah pertarungan sabuk kelas bantam wanitanya.
White berkata, "Julianna memiliki bagian besar yang hilang dari dahinya. Dia akan menemui ahli bedah plastik sekarang."
Dia kemudian menambahkan: “Butuh beberapa waktu untuk sembuh dan kemudian saya tidak tahu. Dia mendapat pukulan yang cukup keras malam ini, dia mendapat lima atau enam knockdown dalam dua ronde pertama."
"Dia terluka. Dia perlu mengambil cuti, bersantai, menghabiskan waktu bersama putrinya dan kemudian kita akan pergi dari sana," ujar White.
Nunes - yang dianggap sebagai salah satu petarung pound-for-pound terbaik UFC - memenangkan pertarungan dengan keputusan bulat juri.
Dia berkata dalam wawancara pasca-pertandingannya: "Kami di sini membuat sejarah lagi. Juara ganda lagi sayang. Ayo pergi."***