“Saya tidak tahu bagaimana saya akan menghadapinya, tetapi saya tahu itu akan sulit," ujar Joshua yang dikutip The Sun.
“Saya tidak pernah hidup dalam konflik seperti itu, jadi saya tidak tahu konsekuensi apa yang akan terjadi pada saya," ucapnya.
“Saya menghormati apa yang telah dia lakukan 100 persen. Ini rumahnya, bukan — Anda harus mempertahankan rumah Anda," tambahnya.
“Sangat memalukan bahwa warga sipil mendapatkan akhir terburuk dari tawar-menawar dalam perang, ketika itu adalah masalah politik. Dia hanya berusaha membela komunitasnya jadi saya menghormatinya," kata Joshua.
"Saya pikir saya akan melakukan hal yang sama, bukan sebagai petinju atau pejuang, hanya sebagai orang biasa," pungkas Joshua.***