Network
ZONA PRIANGAN - Pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira raih podium juara untuk kedua kalinya pada musim ini dalam kondisi wet race di Grand Prix Thailand yang digelar di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) membuat langkah yang signifikan di Grand Prix Thailand dalam memangkas selisih raihan poin dari pemimpin klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) menjadi tinggal 2 poin saja jelang Grand Prix Australia "Animoca Brands Australian Motorcycle Grand Prix" yang akan digelar pada 16 Oktober mendatang.
Di Grand Prix Thailand, Francesco Bagnaia tampil buruk dan harus puas finis di urutan ke-17. Oliveira menyentuh garis finis dengan keunggulan 0,730 detik di depan duo pembalap Ducati Jack Miller dan Francesco Bagnaia di Sirkuit Internasional Chang, di mana balapan sempat tertunda karena sirkuit diguyur hujan.
"Itu adalah balapan yang panjang, tapi saya tidak bisa mengeluh. Setiap kami mendapat kesempatan untuk balapan di jalan basah, saya selalu sangat cepat," kata Miguel Oliveira, yang juga raih podium juara ketika turun balapan di Grand Prix Indonesia "Pertamina Grand Prix of Indonesia", dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Lebih lanjut Oliveira menjadi teringat saat turun balapan di Indonesia, ia bertekad untuk tetap tampil konsisten dan berusaha tidak membuat kesalahan.
"Ketika hujan mulai turun, saya memiliki kilas balik tentang Indonesia, tetapi saya mencoba untuk tetap tampil konsisten dan tidak membuat kesalahan. Saya senang atas kemenangan akhir musim ini," tambahnya.
Baca Juga: Novak Djokovic Memimpikan Saat Pensiunnya Kelak seperti Perpisahan Emosional Roger Federer
Bagnaia harus bekerja keras untuk mengamankan podium ketiga, dibayangi oleh pebalap tim satelit Ducati, Johann Zarco (Prima Pramac Racing), dan bertahan hingga menyentuh garis finis untuk memangkas selisih raihan poin dari pemimpin klasemen Quartararo dari 18 menjadi dua.
"Saya sangat senang, bagi saya seperti podium kemenangan," kata Bagnaia.
"Saya ingin berterima kasih kepada Jack [Miller], dia memberi saya obrolan motivasi sebelum balapan dan kami sedikit berbicara".
Baca Juga: Demi Menyukseskan Piala Dunia 2022, Qatar Menerapkan Wajib Militer kepada Warga Sipil
Sementara Quartararo mengawali balapan dengan buruk, posisinya turun dari sebelumnya di posisi keempat di grid menjadi posisi ke-17 di lap pertama.
Sedangkan pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro mendapatkan kembali posisi di klasemen secara keseluruhan ketika ia memangkas jarak antara dia dan Quartararo menjadi 20 poin meskipun hanya mampu finis di urutan ke-11, setelah sebelumnya diganjar hukuman penalti karena menabrak Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing).
Juara MotoGP enam kali Honda Marc Marquez (Repsol Honda Team) harus puas finis kelima, di depan Enea Bastianini (Gresini Racing MotoGP) dan Maverick Vinales (Aprilia Racing), dan adik Marquez, Alex Marquez (LCR Honda Castrol) finis kedelapan.
Baca Juga: Novak Djokovic Bermasalah dengan Pergelangan Tangannya selama Berlaga di Laver Cup di London
Pembalap pole-sitter Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) finis ke-16, setelah dipaksa untuk melepaskan keunggulannya lebih awal karena penalti penurunan posisi.***
