Neymar akan Bersaksi pada Hari Selasa di Persidangan Transfer Barcelona 2013

- 19 Oktober 2022, 00:14 WIB
Neymar tiba di Josep Tarradellas Barcelona–Bandara El Prat sebelum menghadiri pengadilan untuk diadili atas tuduhan penipuan dan korupsi atas transfer ke FC Barcelona dari Santos pada 2013.
Neymar tiba di Josep Tarradellas Barcelona–Bandara El Prat sebelum menghadiri pengadilan untuk diadili atas tuduhan penipuan dan korupsi atas transfer ke FC Barcelona dari Santos pada 2013. /REUTERS/Nacho Doce

ZONA PRIANGAN - Bintang sepak bola Paris St Germain dan Brasil Neymar Jr. hadir di pengadilan sebagai saksi pada Selasa dalam persidangannya atas tuduhan kasus penipuan dan korupsi atas transfernya ke Barcelona dari Santos pada 2013.

Selain Neymar, delapan terdakwa lainnya diadili, termasuk orang tuanya, perwakilan kedua klub, mantan presiden Barca Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell, dan mantan presiden Santos Odilio Rodrigues.

Semua terdakwa telah membantah melakukan kesalahan.

Baca Juga: Karim Benzema dan Alexia Putellas Memenangkan Penghargaan Ballon d'Or untuk Pemain Sepakbola Terbaik di Dunia

Hakim Jose Manuel del Amo Sanchez menerima permintaan pembelaan Neymar bahwa dia akan bersaksi pada hari Selasa, bukan Jumat seperti yang direncanakan sebelumnya karena jadwalnya bentok dengan pertandingan PSG.

Jaksa Spanyol menuntut hukuman penjara dua tahun dan denda 10 juta euro atau sekitar Rp152,5 miliar kepada Neymar. Mereka juga menuntut hukuman penjara lima tahun untuk Rosell dan denda 8,4 juta euro atau sekitar Rp128 miliar untuk klub.

Kasus ini bermuara pada klaim yang dibuat oleh perusahaan investasi Brasil DIS, yang memiliki 40% hak atas Neymar ketika dia berada di Santos, mereka kehilangan haknya dari transfer pemain karena nilai kesepakatannya terlalu rendah.

Baca Juga: Kiper Manchester United David De Gea Tampil ke-500 untuk Skuad Old Trafford, De Gea: Ini Rumah Saya

DIS berupaya untuk menjebloskan Neymar ke penjara selama lima tahun dan denda senilai total 149 juta euro atau sekitar Rp2,2 triliun dan skorsing tidak boleh bermain selama hukuman apa pun yang dijatuhkan.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x