Aksi Demo Aktivis LGBT di depan FIFA Museum, Mendesak Hak-hak Komunitas LGBT Jelang Piala Dunia 2022 Qatar

- 9 November 2022, 14:18 WIB
Pendemo menampilkan plakat sebagai protes asosiasi LGBT+ di depan Museum Sepak Bola Dunia FIFA, saat Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, di Zurich, Swiss, 8 November 2022.
Pendemo menampilkan plakat sebagai protes asosiasi LGBT+ di depan Museum Sepak Bola Dunia FIFA, saat Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, di Zurich, Swiss, 8 November 2022. /REUTERS/Arnd Wiegmann

Posisi FIFA adalah bahwa diskriminasi dalam bentuk apa pun karena orientasi seksual sangat dilarang, kata juru bicara itu, menambahkan:

"Qatar sebagai negara tuan rumah berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa setiap orang akan dapat menikmati turnamen di lingkungan yang aman dan ramah, termasuk anggota komunitas LGBTIQ+".

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Messi Tidak Takut pada Siapa pun di Piala Dunia

Qatar adalah negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia, tetapi negara kecil itu mendapat tekanan kuat karena perlakuannya terhadap pekerja asing dan undang-undang sosial yang membatasi.

Catatan hak asasi manusia negara itu telah menyebabkan seruan bagi tim dan ofisial untuk memboikot turnamen yang akan digelar mulai 20 November hingga 18 Desember itu.***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x