Situasi Mesin Yamaha Memprihatinkan, Franco Morbidelli Ikut Menjadi Korban

- 1 Agustus 2020, 03:50 WIB
FRANCO Morbidelli adalah korban terakhir, harus mengakhiri balapnya lebih awal dan kejadian ini identik dengan apa yang dialami rekan senegaranya Valentino Rossi satu minggu sebelumnya di sirkuit yang sama.*/CRASH.NET
FRANCO Morbidelli adalah korban terakhir, harus mengakhiri balapnya lebih awal dan kejadian ini identik dengan apa yang dialami rekan senegaranya Valentino Rossi satu minggu sebelumnya di sirkuit yang sama.*/CRASH.NET /

Tim MotoGP tanpa konsesi (Honda, Ducati, Yamaha dan Suzuki) diperbolehkan menggunakan lima mesin per pembalap selama musim ini yang rencananya akan menggelar 13 seri.

Desain mesin disegel pada awal musim dan, karena "technical freeze" yang diperpanjang akibat dari pandemi Covid-19, sekarang tidak dapat diubah sampai akhir 2021.

Baca Juga: Anak Usia 6 Tahun Rancang Helm Lando Norris Untuk F1 GP Inggris

Latihan normal akan melihat tim MotoGP 'open' (menggunakan) dua mesin per pembalap di putaran pertama.

Penggantian secara 'one out, one in' ketika mereka memperkenalkan mesin ketiga, keempat dan kelima secara berkala selama musim.

Selain Yamaha, semua pembalap lain menggunakan minimal dua mesin selama dua putaran pembukaan.

Baca Juga: Man City Sepakat 41 Juta Poundsterling Untuk Nathan Ake

Hal pertama yang salah bagi Yamaha selama latihan bebas untuk GP Spanyol, ketika masalah dengan 'Engine 2' untuk Vinales berarti ia terpaksa 'membuka' mesin ketiga untuk FP4.

Situasi kemudian menjadi lebih buruk bagi Yamaha ketika rekan setimnya motor Rossi berhenti di jalan utama.

Dengan mesin M1 yang tampaknya dimatikan (daripada meledak dan mengeluarkan asap dan tumpahan oli) masalah sensor, menjadi kemungkinan yang paling dicurigai sebagai penyebab pada mesin M1 yang digunakan The Doctor.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Crash


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x