Situasi Mesin Yamaha Memprihatinkan, Franco Morbidelli Ikut Menjadi Korban

- 1 Agustus 2020, 03:50 WIB
FRANCO Morbidelli adalah korban terakhir, harus mengakhiri balapnya lebih awal dan kejadian ini identik dengan apa yang dialami rekan senegaranya Valentino Rossi satu minggu sebelumnya di sirkuit yang sama.*/CRASH.NET
FRANCO Morbidelli adalah korban terakhir, harus mengakhiri balapnya lebih awal dan kejadian ini identik dengan apa yang dialami rekan senegaranya Valentino Rossi satu minggu sebelumnya di sirkuit yang sama.*/CRASH.NET /

Mesin yang ia gunakan hanya mengambil bagian dalam tiga sesi trek sebelumnya.

"Mereka sedang memeriksa apa yang terjadi. Motor saya baru saja mati ketika saya sedang lurus dan harus berhenti. Tapi kami benar-benar tidak tahu saat ini," kata Morbidelli, seperti dikutip laman Crash.

Baca Juga: Penampilan Panitia Kurban Mirip Petugas Medis, Warga Tak Boleh Mendekat

"Itu datang tiba-tiba. Saya hanya merasa mesin tidak berjalan lagi dan saya menutup motor karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Jadi itu bukan 'kerusakan' nyata, itu hanya sesuatu yang salah," jelasnya.

Morbidelli memiliki motor A-Spec - bukan Factory-Spec yang digunakan oleh rekan setimnya yang menang, Quartararo.

"Mesin saya juga merupakan mesin yang diperbarui [lebih dari tahun lalu]. Tapi saya tidak tahu apakah itu spek yang sama dengan tiga pebalap Factory," kata Morbidelli.

Baca Juga: Rumahnya Ludes, Penderita Stroke Tewas Terbakar

Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis mengatakan kepada BT Sport: "Jelas kami kehilangan dua mesin di balapan pertama. Kami baru saja kehilangan satu lagi di balapan kedua. Tentu saja hal sangat mengkhawatirkan.

"Kami sudah memiliki ide dari mesin yang kami kirim ke Jepang, jelas Frankie akan dikirim malam ini atau besok. Tapi itu adalah alasan yang perlu dikhawatirkan dan hanya itu yang bisa saya katakan saat ini," katanya.

Hukuman bagi pembalap yang melebihi batas mesin MotoGP selama satu musim adalah pit lane start, 5 detik setelah lampu hijau.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Crash


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x