Saat Tekanan Ban Jadi Penentu Kemenangan di MotoGP: Perkenalkan Aturan Baru yang Menegangkan!

- 29 Juli 2023, 00:02 WIB
Semua tim MotoGP telah menggunakan sistem pemantauan tekanan ban (TPMS).
Semua tim MotoGP telah menggunakan sistem pemantauan tekanan ban (TPMS). /Visordown.com

ZONA PRIANGAN - Pada awal musim MotoGP 2023, diuji coba aturan baru yang berlaku untuk paruh pertama musim tersebut. Namun, mulai balapan selanjutnya, yaitu Grand Prix Britania Raya di Silverstone, aturan baru tersebut akan memberlakukan hukuman jika ban dianggap kurang tekanan, seperti yang dilaporkan di laman Visordown.

Sistem pemantauan tekanan ban telah diuji sepanjang musim, dan hasilnya dikirimkan kepada Dorna dan para pengawas untuk menganalisis tekanan ban selama akhir pekan balapan.

Aturan ini hanya berlaku untuk kelas utama MotoGP dan belum diterapkan untuk Moto2 atau Moto3.

Baca Juga: Kembalinya Sang Legenda: Cal Crutchlow Beraksi di MotoGP Jepang 2023!

Jika pembalap atau tim menggunakan motor MotoGP dengan tekanan ban lebih rendah dari yang ditentukan selama Sprint pada hari Sabtu dan Grand Prix pada hari Minggu, maka mereka akan dikenai hukuman.

Untuk pelanggaran pertama di mana motor ditemukan menggunakan tekanan ban lebih rendah dari yang ditentukan, tidak akan ada hukuman, namun akan diberikan peringatan.

Untuk pelanggaran kedua, hukuman waktu selama tiga detik akan diberlakukan, untuk pelanggaran ketiga, hukuman waktu selama enam detik, dan untuk pelanggaran keempat, hukuman waktu selama 12 detik akan diberlakukan.

Baca Juga: Aprilia Racing: Menghadapi Tantangan MotoGP 2023 dengan Langkah Teknis Baru

Pada akhirnya, ada kemungkinan tim akan didiskualifikasi jika secara terus-menerus melanggar aturan ini, meskipun saat ini hanya hukuman waktu yang akan diterapkan.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Visordown


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah