Network
ZONA PRIANGAN - Setelah tahun terbesar dalam sejarah Manchester City, tim asuhan Pep Guardiola ini tampak lapar untuk meraih prestasi lebih lanjut. Sebagai juara bertahan, City mengakhiri tahun 2023 yang penuh trofi dengan kemenangan 2-0 melawan Sheffield United di Liga Premier Inggris pada hari Sabtu.
Sementara itu, Manchester United terlihat tersesat setelah kekalahan lain. Kekalahan ke-14 United dalam semua kompetisi terjadi di Nottingham Forest dengan skor 2-1.
City naik ke peringkat ketiga, hanya selisih dua poin dari pemimpin Liverpool. Ini tidak buruk mengingat tim Guardiola telah kesulitan mencapai tingkat pencapaian kampanye treble musim lalu dan tanpa kehadiran Kevin De Bruyne sejak Agustus.
Pemain internasional Belgia itu sedang dalam proses pemulihan dari cedera hamstring, dan City menemukan performa bagus setelah rentetan satu kemenangan dalam enam pertandingan liga terakhir.
"Kami bukan yang teratas di klasemen, Liverpool lebih baik," kata Guardiola, dikutip ZonaPriangan.com dari AP.
"Kami menghadapi cedera dan beberapa masalah. Level kami sangat bagus, saya akan bilang, dan kami di sana," tambahnya.
City menambahkan Piala Dunia Klub pekan lalu ke trofi Liga Premier, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Super Eropa yang mereka menangkan dalam 12 bulan terakhir, semuanya dipamerkan sebelum pertandingan di Etihad Stadium, di mana mereka belum pernah kalah sepanjang tahun.
Baca Juga: Premier League Raih Rekor Hak Siar 6.7 Miliar Poundsterling: Berita Terbaru Sepakbola Inggris!
"Ketika Anda keluar dan melihat lima trofi, itu memberi Anda pemahaman siapa lawan Anda dan apa yang mereka capai," kata manajer Sheffield United, Chris Wilder.
Gol dari Rodri dan Julian Alvarez membantu City meraih kemenangan berturut-turut sejak kembali dari Piala Dunia Klub di Arab Saudi.
De Bruyne hanya menjadi pemain cadangan, sementara Erling Haaland masih absen karena cedera kaki yang membuatnya absen sejak awal bulan ini.
Kembalinya kedua pemain tersebut hanya akan memperkuat upaya Guardiola untuk menciptakan sejarah dengan memenangkan gelar Liga Premier keempat berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Wolves Amankan Pelatih Muda Berpengalaman Premier League: Selamat Datang, Gary O'Neil!
KEKALAHAN MAN UNITED
Menakjubkan bagaimana Manchester United berada di peringkat ketujuh dalam tabel dan tidak lebih rendah.
Morgan Gibbs-White mencetak gol kemenangan pada menit ke-82 untuk Nottingham Forest dan mengalahkan United untuk pertama kalinya sejak 1994.
Kekalahan itu membuat United mengalami kekalahan kesembilan dalam 20 pertandingan liga.
Datang beberapa hari setelah kemenangan comeback melawan Aston Villa, kekalahan ini menyoroti ketidak konsistenan United dan besarnya tugas Erik ten Hag untuk memotivasi pemainnya menjadi lebih baik di tahun baru.
Baca Juga: Premier League vs Saudi Arabia: Alasan Mengapa Son Heung-min Memilih Bertahan di Inggris
Pekan yang merugikan mereka sudah membuat mereka tersingkir dari Eropa dan Piala Liga.
"Kekalahan ini tidak perlu," kata ten Hag. "Kami kalah di babak pertama. Kami tidak cukup berenergi atau berinvestasi."
DRAMA VILLA
Aston Villa naik ke peringkat kedua setelah Douglas Luiz mencetak penalti pada menit ke-89 dalam kemenangan 3-2 melawan Burnley yang berada di posisi kedua dari bawah.
Villa baru-baru ini diimbangi oleh tim juru kunci Sheffield United di kandang sendiri dan tampaknya akan kehilangan lebih banyak poin setelah Burnley dua kali menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Pep Guardiola Bersuara: Premier League Harus Segera Putuskan Kasus Keuangan City
Namun, setelah juga kalah di markas Manchester United pada hari Selasa, Villa kembali meraih kemenangan melalui tendangan penalti Luiz.
Ini memastikan kemenangan ke-26 Villa di liga pada tahun 2023 di bawah kendali Unai Emery, yang berada di peringkat kedua setelah Liverpool berdasarkan selisih gol.
DOBEL PALMER
Para penggemar Chelsea pasti senang melihat akhir tahun 2023. Tahun yang sebagian besar menyedihkan setidaknya melihat klub London itu merekrut seorang pemain yang dengan cepat menjadi favorit para penggemar.
Dalam satu musim yang penuh tantangan, Cole Palmer memberikan lebih dari yang diharapkan.
Baca Juga: Hugo Lloris Resmi Gabung LAFC: Penjaga Gawang Legendaris Piala Dunia Berlabuh di MLS!
Dengan dua gol dan satu assist melawan Luton pada hari Sabtu, ia membantu Chelsea mengakhiri tahun dengan kemenangan 3-2.
Palmer dibeli dari Manchester City seharga 40 juta poundsterling atau sekitar Rp784 miliar pada musim panas, dan sepertinya investasi itu sangat bernilai.
Pemain depan Inggris berusia 21 tahun itu menjadi pemain terbaik Chelsea dalam kampanye yang penuh masalah di bawah kepemilikan Todd Boehly dan Clearlake Capital.
Dua golnya di Kenilworth Road membuat total delapan gol dalam 16 penampilan liga, ditambah dua gol yang ia cetak untuk City dalam Community Shield dan final Piala Super Eropa sebelum pindah ke Chelsea.
Baca Juga: Fabio Silva Menuju Rangers: Kisah Peminjaman Striker Muda Wolverhampton
Ia juga memberikan assist untuk Noni Madueke dalam pertandingan yang melihat Luton melakukan comeback pada akhir pertandingan melalui gol-gol dari Ross Barkley dan Elijah Adebayo.
SERI KEMENANGAN WOLVES
Wolves melanjutkan tren positif dengan meraih tiga kemenangan dalam tiga pertandingan liga selama liburan Natal dengan mengalahkan Everton 3-0 di Molineux.
Gol dari Maximilian Kilman, Matheus Cunha, dan Craig Dawson membuat tim Gary O’Neil mengikuti kemenangan 4-1 melawan Brentford pada hari Rabu dengan gaya yang impresif.
Sementara itu, Everton telah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut setelah empat kemenangan beruntun membawa mereka keluar dari zona degradasi.
Crystal Palace meraih kemenangan pertama sejak awal November dengan bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Brentford 3-1 di Selhurst Park, dengan Michael Olise mencetak dua gol.***
