Network
ZONA PRIANGAN - Liberty Media, pemilik Formula 1, kabarnya sedang dalam pembicaraan eksklusif untuk membeli Dorna, pemegang hak MotoGP, dengan harga lebih dari €4 miliar atau sekitar Rp68,4 triliun. Laporan dari Financial Times menyebutkan bahwa kesepakatan tersebut "hampir tercapai" yang akan menyatukan seri balap mobil dan motor terkemuka di dunia di bawah payung yang sama.
Pengumuman soal kesepakatan ini kemungkinan besar akan dilakukan pada pekan depan, demikian laporan tersebut menyebutkan.
Liberty Media berhasil mengalahkan tawaran saingan dari TKO, perusahaan yang memiliki UFC dan WWE.
Baca Juga: Liberty Media dan Bridgepoint Berebut untuk Menguasai MotoGP: Siapa yang Menang?
Qatar Sports Investments, yang memiliki klub sepak bola Paris-Saint Germain, juga telah melakukan pembicaraan dengan Bridgepoint, perusahaan ekuitas privat yang terlibat dalam MotoGP.
Namun, kesepakatan antara Liberty Media dan Dorna kemungkinan akan menghadapi pemeriksaan regulasi, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.
F1 dan MotoGP dahulu keduanya dimiliki oleh perusahaan ekuitas privat CVC Capital Partners. Namun, CVC terpaksa menjual MotoGP ketika mereka berinvestasi di F1 karena regulasi Uni Eropa.
Baca Juga: Gosip Akuisisi MotoGP: Liberty Media vs. Amazon, Netflix, Disney!
James Killick, seorang pengacara persaingan di White & Case, mengatakan kepada Financial Times bahwa penyelidikan terhadap kesepakatan antara Liberty Media dan Dorna "sangat mungkin".
"Saya akan sangat terkejut jika regulator persaingan tidak memperhatikannya," kata James Killick, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
"Pertanyaannya adalah, apakah pasar telah berubah?".
Pemegang saham Dorna, yang memiliki hak MotoGP, adalah Bridgepoint, Canada Pension Plan Investment Board, dan Carmelo Ezpeleta yang menjabat sebagai CEO Dorna.
Baca Juga: Carmelo Ezpeleta Bantah Isu Penjualan Dorna: Kisah di Balik Sorotan MotoGP
Liberty Media diakui telah membantu pertumbuhan F1 sejak mengambil alih pada tahun 2017.
Serial Netflix 'Drive To Survive' telah memungkinkan basis penggemar untuk berkembang, sementara F1 juga memprioritaskan dampak melalui media sosial.
Kalender F1 juga berkembang di bawah kepemimpinan Liberty Media, dan sekarang termasuk balapan di Las Vegas, Miami, Jeddah, dan Doha.
Baca Juga: Pertempuran Hukum: CryptoDATA Serang DORNA dan IRTA dengan Klaim 10 Juta Euro
Financial Times melaporkan bahwa laba operasional F1 pada tahun 2023 adalah $392 juta atau sekitar Rp6,2 triliun, pertumbuhan 64% dari tahun 2022.
Pendapatan meningkat dari $2,5 miliar (sekitar Rp39,7 triliun) menjadi $3,2 miliar (sekitar Rp50,7 triliun).
Sementara pendapatan Dorna pada 2023 lalu mencapai €483 juta atau sekitar Rp8,2 triliun).***
