Network
ZONA PRIANGAN - Fabio Quartararo mungkin cocok dengan Aprilia, jika dia memutuskan untuk pindah tim pada tahun 2025. Saat ini Quartararo sedang mempertimbangkan opsi-opsi untuk masa depan MotoGP-nya. Pembalap Yamaha telah mengakui bahwa dia sedang bernegosiasi dengan tim-tim pesaing saat dia mempertimbangkan untuk meninggalkan proyek saat ini.
Aprilia berminat untuk mendatangkan Quartararo ke tim yang berbasis di Kota Noale itu. Mantan pembalap dan sekarang penyiar Simon Crafar mengatakan bahwa Aprilia dan Quartararo adalah padanan yang baik.
"Ya, untuk semua pihak, kecuali Yamaha!," kata Simon Crafar, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
Baca Juga: Aprilia Incar Fabio Quartararo: Siapa Pesaing Utama Ducati di MotoGP?
"Fabio, di Aprilia? Ini mesin V4 tapi yang paling mirip dengan inline4 dari V4 lainnya.
"Artinya, memiliki kecepatan tikungan terbaik, bahkan lebih baik dari inline sekarang.
"Aprilia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Saya ingin melihat Fabio menang di Aprilia.
"Saat ini semua masih sebatas rumor. Mari kita lihat apa yang dia lakukan.
Baca Juga: Fabio Quartararo: Yamaha Belum Temukan Solusi Kecepatan MotoGP yang Memadai
"Ini hal yang sulit bagi Yamaha, jika Fabio hengkan. Dia adalah bagian besar dari teka-teki Yamaha".
Quartararo, di balapan MotoGP Portugal pada akhir pekan lalu di Portimao, mengakui bahwa dia sedang mempertimbangkan semua opsi.
Performa Yamaha yang tidak kompetitif di musim lalu, dan di awal tahun ini, bisa memaksa dia untuk mengambil keputusan soal masa depannya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Raih Penghargaan Prestisius di Paris Sebelum Uji Coba MotoGP 2024
Crafar berpikir bahwa Quartararo mungkin sudah membuat keputusan.
"Itulah kesan yang saya ambil dari wawancara itu," katanya.
"Mengamati bahasa tubuhnya, sepertinya dia sudah tahu apa yang akan dia lakukan, apa yang dia inginkan.
"Saya mengucapkan selamat yang terbaik untuknya, semoga dia mendapatkannya.
Baca Juga: Yamaha Perkuat Tim dengan Rekrutan Baru dari Ducati demi Fabio Quartararo
"Fabio sangat lapar akan kemenangan. Dia bisa menang.
"Saya tidak tahu apakah dia akan cukup sabar untuk menunggu Yamaha mengejar [ketertinggalan].
"Sudah dua tahun pengembangan. Saya tahu seharusnya tidak butuh dua tahun.
"Tapi seberapa lama Fabio bisa menunggu? Sekarang dia ingin menang".***
