Network
ZONA PRIANGAN - Setelah banyak spekulasi tentang masa depannya, juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo, memutuskan untuk tetap bersama Yamaha setelah ditawari gaji sebesar 12 juta Euro atau sekitar Rp207 miliar per tahun. Perjanjian baru Quartararo membuatnya tetap bersama Yamaha hingga akhir tahun 2026, tawaran menggiurkan dari Aprilia tidak membuat juara MotoGP 2021 itu berpaling dari pabrikan asal Iwata itu.
Meskipun masalah-masalah yang dihadapi Yamaha tetap menjadi perhatian, mempertahankan pembalap bintang mereka akan memberikan kesempatan bagi Yamaha untuk tetap mempertahankan salah satu pembalap terbaik di MotoGP.
Sebagai proses eliminasi karena Ducati dan KTM tidak memiliki ruang untuk Quartararo, Yamaha dan Aprilia adalah pilihan yang paling masuk akal mengingat masalah berkelanjutan yang dialami oleh Honda.
Baca Juga: Ducati Berani Berinovasi dengan Teken Fermin Aldeguer untuk MotoGP!
Quartararo selalu mempertahankan sikap yang sama, yaitu untuk menyelesaikan masa depannya secepat mungkin, tetapi dengan banyak posisi teratas yang potensial tersedia, menjelajahi opsi lain di tempat lain adalah hal yang diharapkan.
Dalam sebuah podcast yang dipandu oleh editor Crash.net, Peter Mclaren, menjelaskan situasi tersebut secara detail dalam episode terbaru dari podcast Crash MotoGP.
"Berita Quartararo di luar dugaan. Saya pikir orang-orang berpikir dia akan membutuhkan waktu lebih lama untuk memutuskan terutama karena tidak ada hasil yang sepertinya membuatnya ingin memperbarui kontrak dengan Yamaha.
Baca Juga: Mengapa Elektronik Jadi Fokus Utama Quartararo dan Rins di MotoGP?
"Namun jelas, di belakang layar, dia telah bernegosiasi dengan Yamaha dan dia percaya pada masa depan dari apa yang mereka rencanakan.
