Network
ZONA PRIANGAN - Bayern Munich telah menunjuk Vincent Kompany sebagai manajer baru mereka dengan kontrak hingga Juni 2027 setelah pelatih asal Belgia tersebut berpisah dengan Burnley menyusul degradasi mereka dari Liga Premier, demikian diumumkan oleh kedua klub pada hari Rabu.
"Kami memahami daya tarik dan prestise klub seperti Bayern Munich dan menghormati ambisi Vincent untuk menjajaki peluang baru," kata Burnley dalam sebuah pernyataan, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
CEO Bayern, Jan-Christian Dreesen, mengatakan: "Kami semua di klub sepakat bahwa Vincent Kompany adalah pelatih yang tepat untuk FC Bayern dan sangat menantikan bekerja sama dengannya".
Baca Juga: Sonia Bompastor Resmi Jadi Pelatih Kepala Baru Chelsea: Langkah Besar untuk Tim Wanita!
Bayern, yang telah menjadi juara Bundesliga dalam 11 musim sebelumnya, finis di posisi ketiga di belakang Bayer Leverkusen dan VfB Stuttgart.
Mereka juga gagal memenangkan trofi domestik atau Eropa untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, yang menyebabkan kepergian pelatih Thomas Tuchel yang diumumkan pada Februari.
Kedatangan Kompany mengakhiri pencarian berbulan-bulan untuk pengganti Tuchel, beberapa calon potensial memutuskan untuk tetap di pekerjaan mereka saat ini.
Baca Juga: Ronald Koeman Bawa Frenkie de Jong dan Memphis Depay ke Euro 2024 Meski Cedera
Bayern mempertimbangkan beberapa kandidat untuk posisi manajer yang kosong termasuk Xabi Alonso dari Leverkusen, mantan pelatih Julian Nagelsmann, dan Ralf Rangnick dari Austria sebelum menunjuk Kompany.
"Saya menantikan tantangan ini di Bayern," kata Kompany. "Merupakan suatu kehormatan bekerja untuk klub ini.
"Bayern adalah institusi dalam sepak bola internasional. Sebagai pelatih, Anda harus seperti kepribadian Anda sendiri. Saya suka penguasaan bola, menjadi kreatif, dan kita juga harus agresif dan berani di lapangan".
Baca Juga: Deschamps Khawatirkan Kebugaran Pemain Prancis Jelang Euro 2024
Dalam karier manajerialnya yang singkat, Kompany, yang bermain 360 pertandingan di semua kompetisi untuk Manchester City dan memenangkan empat gelar Liga Premier, telah mendapatkan reputasi untuk memainkan sepak bola yang mengalir bebas dan berbasis penguasaan bola.
Dia memulai karier kepelatihannya di klub Belgia, Anderlecht, dan menghabiskan dua musim di sana sebelum bergabung dengan Burnley pada 2022, di mana pendekatannya berhasil di Championship dengan membawa klub Lancashire tersebut promosi dengan tujuh pertandingan tersisa.
Namun, tekad Burnley untuk tetap berpegang pada gaya tersebut melawan tim-tim yang lebih berkualitas di Liga Premier membuat mereka kesulitan di kasta tertinggi dan terdegradasi setelah finis di posisi ke-19 dengan 24 poin dan hanya lima kemenangan.
Bayern berharap bahwa filosofi menyerang Kompany dapat diterapkan lebih efektif dengan kualitas pemain di skuad klub Bavaria, dan pengalamannya bermain di Bundesliga selama dua tahun bersama Hamburger SV menjadi nilai tambah.***
