Network
ZONA PRIANGAN - Kehadiran Ducati di MotoGP akan berkurang dari delapan menjadi enam pembalap musim depan setelah tim satelit terlama dan paling sukses - Pramac - mengumumkan akan beralih ke Yamaha. Selama 20 tahun bersama Desmosedici, Pramac telah meraih delapan kemenangan, 55 podium, dan 20 posisi pole, serta memenangkan gelar tim tahun 2023 dan finis sebagai runner-up kejuaraan dunia pembalap lewat pembalap asal Spanyol Jorge Martin.
"Saya ingin secara pribadi berterima kasih kepada Paolo Campinoti atas semua tahun kerja sama kami," kata CEO Ducati, Claudio Domenicali, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
"Kami telah mencapai hasil luar biasa dengan semangat dan antusiasme, tetapi yang terpenting, dalam suasana saling menghormati dan kerja sama yang besar.
Baca Juga: Marc Marquez dan Ducati Bersatu, Pramac di Ambang Kepindahan ke Yamaha!
"Sayangnya, kami tidak dapat menemukan solusi untuk memperpanjang kemitraan ini, tetapi penghargaan dan persahabatan yang mengikat kami tetap utuh dan akan terus berlanjut. Semoga sukses untuk masa depan Paolo dan timnya".
Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna menambahkan: "Saya ingin berterima kasih kepada Paolo Campinoti dan tim Pramac Racing atas semua komitmen, dedikasi, dan kerja keras yang telah kami lakukan bersama selama 20 tahun kolaborasi ini.
"Hubungan kami dimulai pada 2005, dan kami telah mencapai tonggak penting bersama. Pramac Racing adalah tim independen Ducati pertama yang memenangkan balapan di MotoGP dan memenangkan Gelar Dunia Tim pada 2023, serta beberapa kali menjadi Tim Independen Terbaik.
Baca Juga: Pramac Pilih Tetap dengan Ducati, Ini Alasan Gino Borsoi
"Kami menyesal tidak dapat melanjutkan bersama di masa depan.
