Network
ZONA PRIANGAN - Pertama, penggemar Albania mengolok-olok rival Italia mereka dengan mematahkan spaghetti mentah di depan mereka. Kemudian, penggemar Austria mengikuti, mematahkan baguette di depan penggemar Prancis sebelum pertandingan Euro 2024 mereka. Para penggemar yang berbondong-bondong ke Jerman untuk turnamen sebulan penuh ini menghibur diri dengan "perang makanan" yang lucu, yang terlihat sama serunya dengan pertandingan itu sendiri.
Selain penghancuran makanan nasional di jalanan - yang lebih memicu tawa daripada kemarahan - spanduk makanan juga muncul di stadion.
"Fondue lebih baik daripada goulash," tulis salah satu spanduk saat pertandingan Swiss melawan Hongaria, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Baca Juga: Kylian Mbappe Siap Tebus Dosa di Euro 2024: Misi Balas Dendam Sang Kapten
"Makan Pasta, Berlari Lebih Cepat," kata poster Italia di pertandingan Albania. Dan "Kielbasa (sosis) lebih baik daripada gouda," ujar penggemar Polandia saat melawan Belanda.
Namun, penghinaan makanan ini sejauh ini terbukti sebagai pertanda buruk. Albania kalah 2-1 dari Italia setelah mematahkan pasta, dan Austria dikalahkan 1-0 oleh Prancis yang pecinta baguette.
Negara tuan rumah, Jerman, bersyukur bahwa kerusuhan hooligan yang ditakuti belum terjadi, lebih banyak pasta dan roti yang patah daripada tulang dan botol yang pecah.
Baca Juga: Lamine Yamal Pecahkan Rekor di Euro 2024, Spanyol Kalahkan Kroasia 3-0!
"Syukurlah kekerasan tidak ada. Sebaliknya, kita melihat banyak kesenangan dan canda antara penggemar seperti 'perang makanan' yang lucu ini," kata penjual makanan Roland Koch di Hamburg.
