ZONA PRIANGAN - Hyundai Mobis, anak perusahaan Hyundai Motor, hari Minggu mengatakan teknologi "e-corner module" mengintegrasikan sistem kemudi, pengereman, suspensi, dan penggerak ke dalam roda.
Mereka mengatakan telah mengembangkan roda berputar 90 derajat untuk memungkinkan mengembangkan roda berputar 90 derajat
Mobil pada umumnya memungkinkan rotasi sekitar 30 derajat. Biasanya, pengemudi tidak dapat dengan mudah bermanuver di gang-gang sempit dan parkir di tempat yang sempit, sehingga menyulitkan penumpang untuk masuk dan keluar.
Hyundai Mobis berharap bahwa teknologi barunya akan memungkinkan pengendara untuk memutar mobil mereka tanpa bergerak maju atau mundur.
"Setelah verifikasi keandalan dan studi kelayakan pada produksi massal selesai, Hyundai Mobis akan mulai melakukan pesanan produksi massal dari pembuat mobil global untuk penerapannya," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, tulis UPI.com.
Hyundai Mobis pertama kali meluncurkan modul e-corner selama Consumer Electronics Show 2018 di Las Vegas.
Perusahaan yang berbasis di Seoul ini berencana untuk membangun skateboard untuk mengumpulkan empat modul e-corner pada tahun 2023 dengan tujuan mengintegrasikannya dengan kendaraan yang dibuat secara otonom setelah dua tahun.
"Seiring meningkatnya jumlah orang yang tinggal di kota, mereka harus berkendara melalui jalan-jalan sempit. Roda berputar 90 derajat diharapkan cocok untuk lingkungan mengemudi perkotaan," Profesor otomotif Universitas Daelim Kim Pil-soo mengatakan kepada UPI News Korea.
Baca Juga: Militer Ukraina Akhirnya Melepaskan Rudal Bayraktar TB2, Hancurkan Artileri di Donbass
“Begitu konsep baru diterima masyarakat, diharapkan banyak pemain global lain yang mengikuti,” katanya.
Kim menambahkan bahwa perusahaan otomotif global telah menekankan pentingnya kelincahan yang tinggi.
Misalnya, CEO Tesla Elon Musk mengatakan pada bulan Juli bahwa Cybertruck-nya akan memiliki sistem kemudi empat roda, sehingga dapat melakukan belokan yang ketat dan bermanuver dengan kelincahan tinggi.***