Network
ZONA PRIANGAN - Pebalap Moto3 asal Swiss Jason Dupasquier meninggal pada usia 19 karena cedera yang dideritanya dalam kecelakaan di sesi kualifikasi di Grand Prix Italia, penyelenggara MotoGP mengumumkan pada Minggu, 30 Mei 2021.
"Kami sangat sedih melaporkan kehilangan Jason Dupasquier," kata MotoGP di akun Twitter resmi mereka @MotoGP pada Minggu, 30 Mei 2021.
"Atas nama seluruh keluarga MotoGP, kami mengirimkan cinta kami kepada timnya, keluarganya, dan orang-orang terkasih. Anda akan sangat dirindukan, Jason. Berkendara dengan damai," tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Sukacita di Tim Scuderia Alphatauri Honda, Setelah Berhasil Meraih Kemenangan Perdana di GP Italia
Rumah sakit Careggi di Florence yang merawat Dupasquier mengonfirmasi kepada AFP bahwa remaja itu menderita cedera otak dalam kecelakaan yang melibatkan banyak motor di Mugello pada hari Sabtu.
Dupasquier, di musim keduanya di Moto3, jatuh dan ditabrak oleh setidaknya satu motor, sebelum meluncur di sepanjang lintasan, selama berlangsungnya sesi kualifikasi di kelas Moto3.
Dokter bergegas ke tempat kejadian dan setelah merawatnya selama 40 menit di sirkuit dan membawanya ke rumah sakit.
Dia menjalani operasi dada semalaman "untuk luka vaskular" dan menderita "kerusakan otak yang parah", kata seorang juru bicara rumah sakit kepada AFP Minggu pagi.
Badan pengelola balap motor FIM, asosiasi tim balap motor IRTA, dan pemegang hak komersial olahraga DORNA mengeluarkan pernyataan bersama tentang berita tragis tersebut.
"Menyusul insiden serius di sesi Kualifikasi 2 Moto3 di Gran Premio d'Italia, dengan sangat sedih kami melaporkan meninggalnya pembalap Moto3 Jason Dupasquier," bunyi pernyataan itu.
Baca Juga: Mantan Menlu AS Mike Pompeo: Laboratorium Wuhan Terlibat dengan Aktifitas Militer China
Dikatakan, setelah petugas medis menangani kecelakaan yang menimpa Dupasquier "tiba di lokasi dan pembalap Swiss itu dirawat di jalurnya" sebelum dipindahkan ke rumah sakit.
"Terlepas dari upaya terbaik dari staf medis sirkuit dan semua yang kemudian merawat pembalap Swiss itu, rumah sakit telah mengumumkan bahwa Dupasquier meninggal karena luka-lukanya," lanjut pernyataan itu.
Timnya, Pruestel GP, telah mengundurkan diri dari balapan hari Minggu, memposting di Facebook: "PruestalGP memutuskan untuk tidak balapan hari ini di #italianGP. Situasi @ jasondupasquier50 masih kritis dan semua pikiran kami tertuju padanya".
Baca Juga: 5 Cara Merawat Skuter Listrik Anda, Nomor 5 Sangat Penting untuk Keawetan Baterai
Tom Luthi, pebalap Swiss yang membalap di Moto2, juga mengundurkan diri dari grand prix hari Minggu untuk dekat dengan keluarga Dupasquier di rumah sakit, tim SAG Racing mengumumkan.
Ayumu Sasaki dari Jepang dan pembalap Spanyol Jeremy Alcoba adalah orang-orang lain yang terlibat dalam kecelakaan mengerikan itu. Penyelenggara melaporkan bahwa keduanya "baik-baik saja".
Pemimpin kejuaraan MotoGP Fabio Quartararo telah mendedikasikan lap kualifikasi untuk merebut pole ke Dupasquier pada hari Sabtu.
Baca Juga: 6 Remaja Pria Ditangkap karena Kasus Pembunuhan setelah Pria 35 Tahun Tewas karena Luka di Kepala
Dupasquier, yang ayahnya Philippe adalah mantan pebalap motorcross, berada di musim keduanya di Moto3.
Membalap untuk tim asal Jerman, dia menyelesaikan musim rookie Moto3 tahun lalu tanpa hasil di urutan ke-28 dalam klasemen keseluruhan.
Setelah lima balapan pada 2021 ia ditempatkan di urutan ke-10 dengan 27 poin.
Pernyataan bersama FIM mencatat: "Dupasquier telah membuat awal yang mengesankan untuk musim keduanya di kelas ringan balap Grand Prix, secara konsisten mencetak poin dan berada dalam sepuluh besar di klasemen.
"FIM, IRTA, MSMA dan Dorna Sports menyampaikan belasungkawa kami yang terdalam kepada keluarga, teman, tim, dan orang-orang terkasih Dupasquier".
Kematian terakhir dalam kejuaraan dunia sepeda motor adalah Luis Salom dari Spanyol, yang meninggal dalam latihan di Grand Prix Moto2 Catalonia di Barcelona pada 2016.***
