Mantan Menlu AS Mike Pompeo: Laboratorium Wuhan Terlibat dengan Aktifitas Militer China

- 31 Mei 2021, 10:01 WIB
Menurut Mike Pompeo, laboratorium Wuhan terlibat dalam aktivitas militer bersama penelitian sipil.
Menurut Mike Pompeo, laboratorium Wuhan terlibat dalam aktivitas militer bersama penelitian sipil. /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo pada hari Sabtu mengatakan bahwa Institut Virologi Wuhan (WIV) terlibat dalam aktivitas militer bersama dengan penelitian sipilnya - di tengah pengawasan baru terhadap teori bahwa pandemi Covid-19 muncul dari laboratorium rahasia.

"Apa yang dapat saya katakan dengan pasti adalah, kami tahu bahwa mereka terlibat dalam upaya yang terkait dengan Tentara Pembebasan Rakyat di dalam laboratorium itu, jadi aktivitas militer yang dilakukan bersama dengan apa yang mereka klaim hanyalah penelitian sipil yang baik," kata Pompeo, seperti diungkapkan pada Fox News.

Dia lebih lanjut menyebutkan: "Mereka menolak untuk memberi tahu kami apa itu, mereka menolak untuk menggambarkan sifat salah satu dari mereka, mereka menolak untuk mengizinkan akses ke Organisasi Kesehatan Dunia ketika mencoba masuk ke sana."

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 31 Mei 2021: Al Menolong Mang Dadang, Ricky dan Nino Berkonflik, Elsa Terancam Keguguran

China semakin mendapat tekanan untuk menyelidiki asal-usul COVID-19, bahkan ketika para ilmuwan menuntut kejelasan lebih lanjut untuk menyelidiki akar pandemi global.

Host di Sky News Australia Andrew Bolt pada 26 Mei berbicara dengan Profesor Nikolai Petrovsky, Direktur Endokrinologi di Flinders Medical Center, yang mengatakan bahwa komunitas ilmiah dunia telah "ditipu oleh China", lapor New York Times Post.

Andrew Bolt mengatakan dalam acaranya The Bolt Report: "Akhirnya banyak ahli sekarang mengatakan dengan baik sebenarnya sekarang sepertinya virus ini mungkin lolos dari lab China itu dan China sedang merasakan panasnya," seperti dikutip ZonaPriangan dari NDTV, 30 Mei 2021.

Baca Juga: Vietnam Tengah Dihantam Corona Varian Inggris dan India, Menyebar dengan Cepat Lewat Udara

Profesor Petrovsky mengatakan kepadanya bahwa meskipun beberapa ilmuwan China telah menyarankan bahwa COVID-19 berasal dari trenggiling, ini tidak mungkin terjadi, lapor New York Times Post.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x