ZONA PRIANGAN – Burung Capuchin, burung eksotis yang berasal dari hutan Amerika Selatan, terkenal karena memiliki suara siulan yang sangat aneh saat musim kawin.
Burung-burung capuchin memiliki tampilan yang ganjil. Memiliki bulu cokelat cerah yang menjadi oranye terang di bagian perutnya, dan memiliki kepala botak mirip burung nasar dengan kulit birunya.
Kontras antara bulunya yang lebat dan kepala tanpa bulu membuatnya berpenampilan yang tidak biasa, tetapi anda akan melupakan tampilan ganjilnya saat mendengar nyanyian kawinnya.
Baca Juga: Sejumlah Burung Akan Mengalami Perubahan Nama Termasuk Burung Robin, Ini Alasannya
Panggilan suara yang keluar dari paruhnya selama musim kawin, sebuah ‘lagu’ seperti sedikit tarikan, karena suaranya tidak seperti siulan berirama seperti burung kutilang atau Mockingbird.
Menggambarkan nyanyian kawin dari Burung Capuchin jantan ini sangatlah sulit, memiliki suara yang sangat unik, tetapi ada yang membandingkan dengan suara lengungah sapi yang kasar diikuti derikan gergaji mesin.
Itu benar-benar tidak membuatnya adil, tetapi juga tidak bisa dibandingkan dengan suara selain itu.
Kemiripan suaranya dengan lenguhan sapi membuat burung capuchin ini memiliki julukan ‘burung anak sapi’.
Selama musim kawin, Burung Capuchin jantan berkumpul dalam kelompok besar dan mencoba menarik perhatian pasangan potensialnya dengan nyanyian “agung” ini.
Mereka menghasilkan melodi uniknya dengan menghirup udaran dan menyimpannya dalam kantung udara yang terletak di sisi lehernya.
Ketika kantungnya penuh, burung ini mengosongkan kembali dan menghasilkan suara yang aneh.
Lagu kawin burung capuchin, seperti dilansir laman Odditycentral.com, disebut-sebut sebagai salah satu vokalisasi aneh dan sangat luar biasa dalam dunia burung.***