Kampus Rentan Peredaran Narkoba, Mahasiswa Menyatakan Perang

- 5 September 2020, 07:53 WIB
PEMBEKALAN bahaya penyalahgunaan narkoba terhadan mahasiswa baru STISIP Bina Putera Banjar di Auditorium STISIP Bina Putera Banjar, Jumat 4 September 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN
PEMBEKALAN bahaya penyalahgunaan narkoba terhadan mahasiswa baru STISIP Bina Putera Banjar di Auditorium STISIP Bina Putera Banjar, Jumat 4 September 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Bimbingan Mahasiswa Baru (Binmaru) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bina Putera Banjar tegaskan larangan konsumsi narkoba.

Ketegasan larangan mengkonsumsi barang haram tersebut, disampaikan langsung Ketua STISIP Bina Putra Banjar, Tina Cahya M., S.Ip.,M.Si dan Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., di Auditorium STISIP Bina Putera Banjar, Jumat 4 September 2020.

Pembekalan mahasiswa baru STISIP Bina Putera Banjar dengan materi penyuluhan tentang bahaya penyalahguaan narkoba ini, dihadiri sedikitnya 50 peserta.

Baca Juga: Kasus Aliran Dana Jiwasraya Mulai Terkuak, Terendus Adanya Modus Penipuan

Menurut Ketua STISIP Bina Putra Banjar, Tina Cahya M., S.Ip.,M.Si., pembekalan pengetahuan bahaya narkoba dengan menghadirkan BNN Ciamis ini, sebagai bentuk perhatian kepada para mahasiswa supaya tidak terjerumus ke dalam masalah narkoba.

"Ini pun satu bentuk dari implementasi perjanjian kerja sama antara kampus dengan BNN dalam upaya mewujudkan Kampus Bersinar (Bersih Narkoba)," ujarnya.

Melalui pembekalan tentang bahaya narkoba ini, diharapkan mampu memberikan satu pemahaman sekaligus edukasi untuk membentuk imunitas dan daya tangkal terhadap narkoba di masa mendatang.

Baca Juga: Serangan Covid-19 Tanpa Memandang Status Orang, 100 Dokter Sudah Meninggal

Menurut Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., kegiatan Binmaru ini sebagai deteksi dini, pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Seiring keberadaan narkoba saat ini sudah meresahkan semua pihak, terutama kalangan pendidikan. Dalam hal ini, pendidikan itu sendiri berperan untuk mencetak generasi penerus bangsa.

"Narkoba yang ada saat ini sudah bermacam-macam jenis. Bentuknya pun terus berkembang untuk mengelabui petugas," ucapnya seperti dikutip wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.

Baca Juga: Luar Biasa, Seekor Domba Terjual dengan Harga Rp 7 Miliar Lebih

Ditegaskan Engkos, saat ini pemerintah sudah menyatakan memasuki situasi darurat narkoba. Untuk itu, perlu penanganan yang serius dari semua pihak termasuk lingkungan kampus ini.

"Perlu ada pendekatan seimbang dalam menangani narkoba, suplay reduction, demand reduction agar dilakukan semua secara masif," ujarnya.

Dia berharap melalui pembekalan ini mampu memberikan satu wawasan baru dan pemahaman yang menyeluruh untuk menanggulangi permasalahan narkoba.

Baca Juga: Model Iklan Angelinarossa Kini Identik dengan Ayam

"Kunci pentingnya yang harus ditaati semua, jangan pernah mencoba narkoba itu," tegasnya.

Sejumlah mahasiswa baru memberikan respons positif. Larangan terbaik itu adalah contoh yang baik dan ketegasan penegakan hukum tanpa terkecuali.

"Kami mendukung untuk menyatakan perang terhadap penyalahgunaan narkoba," seorarang mahasiswa baru.***

 

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah