Ngeri, Kematian Tenga Medis Indonesian Akibat Covid-19 Tertinggi di Asia, Berikut Daftar Korbannya

28 Januari 2021, 13:52 WIB
Tenaga medis di Rumah Sakit tengah menangani pasien Covid-19. * /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Kematian tenaga medis akibat Covid-19 di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia dan nomo 3 di Dunia.

Hingga pertengahan Januari 2021, kematian tenaga medis akibat Covid-19 sudah mencapai 647 orang.

Tinginya kematian tenaga medis, diakibatkan oleh meningkatnya mobilitas dalam penanganan Covid-19 di sejumlah daerah.

Baca Juga: Menikahi Siluman Ular, Mbak You Punya Tiga Anak Bermata Kuning dan Miliki Taring

Seperti diketahui, korban meninggal akibat Covid-19 di Indonesia sudah tembus lebih dari satu juta orang, termasuk tenaga medis di dalamnya.

Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) mengingatkan agar tenaga medis yang bertugas lebih berhati-hati, terutama di daerah bencana agar tidak terpapar Covid-19.

Dari Maret 2020 hingga pertengahan Januari 2021, terdapat total 647 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Ada Tujuh Perkara yang Bisa Menerangi Kegelapan Alam Kubur, Umat Muslim Perlu Tahu

Mereka terdiri dari 289 dokter (16 guru besar) dan 27 dokter gigi (3 guru besar), 221 perawat, 84 bidan, 11 apoteker, 15 tenaga lab medik.

Para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 161 dokter umum (4 guru besar), dan 123 dokter spesialis (12 guru besar), serta 5 residen.

Keseluruhannya berasal dari 26 IDI Wilayah (provinsi) dan 116 IDI Cabang (Kota/Kabupaten).

Baca Juga: Coba Tanam Kemangi, Serai, Bambu Air, dan Lavender, Pintu Rezeki Ibu-ibu Makin Terbuka

Berikut daftar tenaga medis yang gugur akibat terpapar Covid-19:

Jawa Timur 56 dokter, 6 dokter gigi, 89 perawat, 4 tenaga lab medik, 33 bidan.

DKI Jakarta 43 dokter, 10 dokter gigi, 25 perawat, 2 apoteker, 3 tenaga lab medik, 7 bidan.

Jawa Tengah 41 dokter, 2 dokter gigi, 27 perawat, 3 tenaga lab medik, 2 bidan.

Baca Juga: Suka Mengonsumsi Jambu Biji Merah? Rasakan 6 Manfaat yang Tak Terduga Ini

Jawa Barat 33 dokter, 4 dokter gigi, 27 perawat, 6 apoteker, 1 tenaga lab medik, 13 bidan.

Sumatra Utara 26 dokter, 1 dokter gigi, 3 perawat, 9 bidan.

Sulawesi Selatan 18 dokter, 7 perawat, 4 bidan.

Banten 12 dokter, 2 perawat, 4 bidan.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Bali 6 dokter, 1 perawat, 1 tenaga lab medik.

DI Aceh 6 dokter, 2 perawat, 1 tenaga lab medik, 1 bidan.

Kalimantan Timur 6 dokter dan 4 perawat.

DI Yogyakarta 6 dokter, 2 perawat, 3 bidan.

Riau 6 dokter, 2 perawat, 1 bidan.

Baca Juga: Bahaya! Sudah Beredar Eskrim Buatan China Mengandung Covid-19, yang di Gudang Disegel

Kalimantan Selatan 5 dokter, 1 dokter gigi, dan 6 perawat.

Sulawesi Utara 5 dokter, 1 perawat, 1 bidan.

Sumatra Selatan 4 dokter, 1 dokter gigi, 5 perawat.

Kepulauan Riau 3 dokter dan 2 perawat.

Nusa Tenggara Barat 2 dokter, 1 perawat, 1 tenaga lab medik, 1 bidan.

Baca Juga: Hati-hati Gempa di Kota Bandung Berkekuatan Magnitude 6,8-6,9 Akibat Sesar Lembang

Bengkulu 2 dokter, 2 bidan.

Sumatra Barat 1 dokter, 1 dokter gigi, dan 2 perawat.

Kalimantan Tengah 1 dokter, 2 perawat, 1 apoteker, 2 bidan.

Lampung 1 dokter dan 2 perawat.

Maluku Utara 1 dokter dan 1 perawat.

Baca Juga: Menggunakan Traktor dan Kuda, Puluhan Ribu Petani Mengamuk, Seorang Tewas

Sulawesi Tenggara 1 dokter, 2 dokter gigi, 1 perawat.

Sulawesi Tengah 1 dokter, 1 perawat.

Papua Barat 1 dokter.

Bangka Belitung 1 dokter.

Papua 2 perawat, 1 bidan.

Baca Juga: Cerita Mistis di Rancacili, Ada Suara Minta Tolong, Malam Hari Tercium Bau Menyengat

Nusa Tenggara Timur 1 perawat.

Kalimantan Barat 1 perawat, 1 apoteker, 1 tenaga lab medik.

Jambi 1 apoteker.

DPLN (Daerah Penugasan Luar Negeri) Kuwait 2 perawat, serta 1 dokter masih dalam konfirmasi verifikasi.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler