Perselisihan Partai Demokrat Memuncak, AHY Pecat Kader yang Berkhianat Termasuk Marzuki Alie

27 Februari 2021, 10:19 WIB
KETUA Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.* /ANTARA/

ZONA PRIANGAN - Gonjang-ganjing di tubuh Partai Demokrat mulai mencapai puncaknya.

Rumor kudeta terhadap jabatan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat berbuntut pemecatan sejumlah kader.

Dari nama yang beredar, terncantum Marzuki Alie, mantan Ketua MPR RI yang turut dipecat dari keanggotaan Partai Demokrat.

Baca Juga: Warga Ngeri Melihatnya, Ratusan Peti Mati ke Luar dari Kuburan dan Bergerak ke Laut

Baca Juga: Seorang Ibu Ketakutan Mendapat Kiriman Benda Misterius Berbentuk Bola Kecil Warna Hitam Menyeramkan

Para kader yang dipecat dari keanggotaan Partai Demokrat itu otomatis kehilangan hak sebagai anggota DPR RI.

Salah satu alasan pemecatan para kader tersebut karena tercium akan melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Pada akhirnya para kader mendesak Partai Demokrat untuk melakukan pemecatan pada kader yang dianggap berkhianat tersebut.

Baca Juga: Tahun 2045 Sperma Pria Akan Habis, Ini Beberapa Faktor Penyebabnya

Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya

Kader Domokrat, Yan Harahap merilis nama-nama 7 kader yang dipecat tersebut termasuk mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie.

Sebagaimana diberitakan mantrasukabumi.com sebelumnya dalam artikel "Berkhianat, Akhirnya 7 Kader Demokrat Dipecat, Marzuki Alie: Semakin Langgeng Jadi Dinasti".

Dengan diberhentikannya 7 kader tersebut, maka seluruh hak dan kewajiban mereka sebagai anggota tidak berlaku lagi.

Baca Juga: Sungai Ini Selalu Menggoda Setiap Orang untuk Melompat dan Berakhir dengan Kematian

Baca Juga: Menjijikan, Penjualan Masker Aroma Vagina Laku Keras, Harganya Rp3,5 Juta

"Dengan diberhentikan tetap dan dicabutnya keanggotaan Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya, serta @marzukialie_MA," cuit Yan Harahap di akun twitter @YanHarahap pada Sabtu, 27 Februari 2021.

"Maka hak dan kewajibannya sbg Anggota @PDemokrat tidak berlaku lagi," tulis Yan Harahap.

Sontak rilis dan pengumunan Yan Harahap tersebut langsung mendapatkan tanggapan dari Marzuki Alie.

Baca Juga: Hanya Terjadi di Kota Bandung, PPKM Diartikan Pembiaran Pedagang Kumpul Merajalela

Baca Juga: Warga Cirebon Selalu Terkejut dan Penasaran jika Melihat Lima Anak Kembar Muncul Bersamaan

Marzuki Alie menilai, langkah yang diambil Demokrat adalah dalam rangka melanggengkan dinasty SBY.

"Semakin melanggengkan PD mjd dinasty," cuit Marzuki Alie.

Namun pernyataan Marzuki Alie juga dibantah oleh kader lainya.

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas Mudah Terserang Nyeri Sendi, Konsumsi 8 Makanan Sebagai Antisipasinya

Kader lain mempertanyakan maksud dari pernyataan Marzuki Alie itu, sebab dalam kenyataannya Partai Demokrat sudah beberapa kali berganti ketua umum.

"Dinastynya di mana pak? PD sudah berapa kali berganti ketum," cuit akun Kacong.

Kacong mengatakan, jangan karena AHY anak SBY lalu dianggap sebagai upaya pelanggengan kekuasaan di PD.

Baca Juga: Hindari Kematian, saat Mandi Jangan Asal Siram, Begini Cara yang Benar dan Sehat

Baca Juga: Kematian Membuat Orang Seperti Mengalami Mimpi, Lantas Beteriak-teriak Minta Tolong

"Jangan karena AHY anak SBY lalu dianggap PD melanggengkan Dinasty," pungkasnya.***(Sofar Syaoqi H/mantrasukabumi.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler