Priyo Sambadha: Jangan Lupa, Dulu Pemerintahan SBY Pernah Ganggu PKB

15 Maret 2021, 11:56 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY singgung soal kritik dan pujian. /Akun Instagram @sb.yudhoyono

ZONA PRIANGAN - Priyo Sambadha yang merupakan Mantan ajudan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid melalui akun Twitter pribadinya berkomentar mengenai kisruh partai Demokrat antara kubu Moeldoko dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Priyo menulis dalam cuitan twitternya "Politisi itu biasanya panjang akal tapi pendek ingatan".

Cuitan tersebut untuk mengkritisi Demokrat Kubu AHY, dimana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam konferensi persnya mengatakan tidak pernah merusak dan mengganggu partai lain ketika dirinya menjabat sebagai Presiden.

Baca Juga: Refly Harun: Jokowi Menolak 3 Periode, Tapi Sangat Manusiawi Kalau Pikirannya Berubah dan Ada Kesempatan

Baca Juga: Moeldoko Fokus ke Partai Demokrat, Empat Nama Siap Mengisi Jabatan Kepala KSP

Namun jejak digital berkata lain, saat SBY menjabat sebagai Presiden, pernah terjadi dualisme di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) antara kubu Gus Dur dengan Muhaimin Iskandar.

Kemudian pemerintahan SBY saat itu membiarkan hal tersebut terjadi dan akhirnya mengesahkan PKB versi Muhaimin Iskandar.

Hal itulah yang mendasari cuitan Priyo Sambadha dalam akun Twitternya.

Baca Juga: Moeldoko Tinggalkan KSP Makin Berkembang Pimpin Partai Demokrat, Ini Penjelasannya

Sebagaimana diberitakan Galamedianews.com sebelumnya dalam artikel Priyo Sambadha Ingatkan Soal PKB yang Dirusak Pemerintahan SBY: Politisi itu Panjang Akal Tapi Pendek Ingatan

Tak hanya itu, mantan ajudan Presiden ke-4 ini juga menjelaskan setelah PKB diambil paksa pemerintahan, kubu Gus Dur pernah membentuk partai baru namun dihadang oleh Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).

"Thn 2008 setelah PKB diambil paksa, partai baru kami PKBN dihadang di Kemenkumham, dinyatakan tidak lolos verifikasi sbg Parpol," ujarnya.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta', Senin 15 Maret 2021: Andin Menyelidik, Elsa Panik dan Merencanakan Kejahatan Baru

Bahkan ketika PKBN dihadang oleh Kemenkumham, massa Gus Dur ini melakukan merger dengan PIB dan merubah namanya menjadi PKBIB. Namun tetap saja mereka kembali dihadang.

PKBIB ini dinyatakan tidak lolos sebagai peserta pemilu oleh Komisioner Pemilihan Umum (KPU) yang beberapa komisionernya merupakan pengurus Partai Demokrat era SBY.

"Lalu PKBN merger dgn PIB (PKBIB) dinyatakan (lagi) tidak lolos sbg peserta pemilu oleh KPU yg bbrp komisionernya kmd jadi pengurus PD," katanya.

Baca Juga: Rumor Terbaru, Ada Celana Dalam Kaesang Pangarep Tertinggal di Rumah Felicia Tissue

Dari penjelasan Priyo Sambadha tersebut publik semakin mengetahui bahwa saat SBY menjabat sebagai Presiden, dirinya memang pernah mengganggu Partai lain.***(Hari Priyadi/Galamedianews.com)

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler