ZONA PRIANGAN - Untuk meningkatkan minat baca bagi anak-anak di bulan Ramadhan, pemilik Perpustakaan Rumah Baca Lebah Madu di Blok Sukajaya, Kelurahan Cijati, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka ajak anak-anak ngabuburit keliling kota dan bermain di taman, syaratnya mereka harus membaca buku terlebih dulu.
Pengelola Perpustakaan Rumah Baca Lebah Madu, Yayan A Yanto mengungkapkan, selama ramadhan minat baca anak-anak menurun dibanding sebelumnya, mereka lebih memilih aktifitas lain yang lebih disukainya.
Kondisi ini juga diantaranya dampak pandemi yang membuat ruang gerak bagi anak-anak dan orang dewasa lebih dibatasi.
Karenanya untuk meningkatkan kembali minat baca yang sebelumnya dilakukan hampir setiap hari anak datang ke Perpustakaan atau setidaknya seminggu tiga kali, maka Yayan mengajak anak-anak untuk ngabuburit di taman kota dengan menaiki kendaraan miliknya.
“Syaratnya semua anak harus baca buku terlebih dulu. Kami juga membatasi anak yang ikut hanya 10 orang atau 11 sesuai kapasitas kendaraan,” ungkap Yayan.
Mulai sore hari menurut Yayan, dirinya telah meminta anak untuk mandi terlebih dulu, setelah itu anak-anak diminta untuk membaca buku di halaman rumahnya dengan cara duduk di kursi atau difasilitasi meja.
Baca Juga: 9 Orang Terkenal Ini Dulunya Melarat Bahkan Ada yang Menjadi Tuna Wisma
Usai membaca buku, baru anak-anak yang semua sudah mengenakan masker diajak naik ke kendaraan untuk keliling kota, dengan rute Cijati- Babakan Jawa, alun alun kota Majalengka, setelah itu GGM, terakhir ke taman kota Bundaran Munjul dan pulang sebelum berbuka puasa.
Dengan begitu katanya anak-anakpun senang karena mereka bisa berjalan-jalan ke taman kota di beberapa tempat.
Yayanpun mengaku senang ketika melihat anak cukup riang bermain di taman. Dengan begitu tujuannya tercapai, mengajak anak membaca dan menyenangkan anak-anak kelompok baca.
Baca Juga: Kematian Lebih Cepat Menimpa Kepada Perempuan yang Sering Terbangun di Malam Hari
Baca Juga: Walaupun Sedang Haid, Wanita Bisa Raih Pahala Ramadhan dengan Amalan Berikut Ini
Kegiatan seperti ini cukup lama tidak dilakukan karena pandemi, padahal biasanya Yayan mengajak anak-anak untuk membaca buku di taman kota sambil bersepeda atau ke kebun.
Seaon itu bisa mengajak anak bermain tenis meja dan bermain bola. Belakangan sejak pandemi taman kota di jaga petugas karena banyak yang berkerumun. Hal inipun sulit dilakukan pengelola perpustakaan.
“Sekolah daring, sehingga komunikasi dengan anak jarang karena mereka berada di rumah masing-masing, padahal perpustakaan buka tiap hari agar anak bisa tetap datang. Sekarang kami mensiasati dengan bermain ke taman sambil ngabuburit, Alhamdulillah anak bisa datang membaca buku,” kata Yayan.***