SPAM Gedebage Mulai Mengalir, Perumda Tirtawening: Target 56 Ribu Saluran, Baru 3 Ribu Saluran yang Terdaftar

1 April 2024, 11:29 WIB
Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi meninjau progres SPAM Gedebage di Komplek Pesona Ciwastra Permai dan RW 20 Banyubiru, Kamis, 28 Maret 2024. /dok. Perumda Tirtawening/

ZONA PRIANGAN - Perumda Tirtawening Kota Bandung lakukan peninjauan progres Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Gedebage di Kompleks Pesona Ciwastra Permai dan RW 20 Komplek Banyubiru, Kota Bandung pada Kamis 28 Maret 2024 lalu.

Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi, mengatakan, SPAM Gedebage sudah mulai dialirkan ke beberapa rumah warga yang sudah terpasang.

"Beberapa saluran air milik warga sudah dicek, dan air sudah mengalir," kata Sonny kepada wartawan saat meninjau ke rumah di Kompleks Pesona Ciwastra Permai, Kota Bandung, Kamis 28 Maret 2024.

Baca Juga: Warga Terdampak Banjir Braga Terima Bantuan Air Bersih dari Perumda Tirtawening Kota Bandung

Dalam kegiatan tersebut, Sonny hadir bersama Direktur Pelayanan Novera Deliyama, dan jajaran Perumda Tirtawening Kota Bandung untuk melakukan pengecekan saluran SPAM Gedebage yang sudah terpasang di rumah warga di dua kompleks tersebut.

Sonny meninjau langsung kondisi air yang belum 100 persen jernih, dan dari target 56.000 saluran, saat ini baru 3.000 saluran yang terdaftar.

"Karena ini merupakan pembangunan perpipaan baru yang memiliki panjang ribuan kilometer totalnya, pasti dalam pipa ini ada beberapa material yang tersangkut atau terjebak, sehingga di pengaliran pertama ke pelanggan masih dimungkinkan sampai satu bulan ke depan, bisa jernih atau ada yang keruh," jelas Sonny.

Baca Juga: Ikuti Program Sambungan Air Bersih Gratis, Perumda Tirtawening Kota Bandung Daftarkan 21 Ribu Calon Pelanggan

Sonny melanjutkan, melihat kondisi beberapa sampel, ada yang sudah jernih, Sonny berharap ini menjadi kado dari Perumda Tirtawening kepada masyarakat khususnya di SPAM Gedebage.

"Semoga Allah SWT memberikan kuasanya, sehingga air sudah bisa dialirkan," tambahnya.

Sonny menjelaskan bahwa SPAM Gedebage merupakan instalasi baru, sehingga masih banyak kemungkinan gangguan-gangguan terjadi. Karena itulah, peran aktif masyarakat dibutuhkan untuk segera melaporkan apabila terjadi gangguan.

Baca Juga: Perumda Tirtawening dan DPRD Kota Bandung Tinjau Waduk Jatiluhur, Solusi Mencari Alternatif Pasokan Air Bersih

"Namun dari catatan kami kapasitas aliran baru di 700 liter per detik, ini serupa dengan 56.000 pelanggan yang harus  kami layani. Dan sampai saat ini sementara yang terdaftar di kami ini baru sekitar tiga ribuan, maka nilainya masih jauh," papar Sonny.

Sonny berharap warga dapat menikmati air yang dialirkan ini menjadi benchmark atau contoh sehingga warga lain terprovokasi ikut menyambung SPAM Gedebage.

Dan Sonny menjelaskan bahwa pihaknya sangat memahami apabila aliran pertama air sedikit terganggu kualitasnya.

Perumda Tirtawening pun akan melakukan evaluasi. Dan kedepannya berencana memberikan hadiah mungkin satu, dua atau lima kubik pertama akan  digratiskan, karena bertujuan untuk menguras air.

"Hal ini sedang kami evaluasi, dan nanti kami akan publikasikan berapa kubik pertama yang akan di gratiskan," paparnya.

Lebih lanjut Sonny menjelaskan bahwa sudah disampaikan pada warga bahwa SPAM Gedebage ini khusus untuk warga Gedebage.

"Karena khusus dan tidak lagi terkoneksi dengan daerah lain, oleh karena itu 700 liter per detik ini secara teorical bisa melayani semua," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler