Sereh Wangi, Budidaya yang Sangat Menguntungkan di Majalengka

5 Oktober 2020, 11:41 WIB
Sereh Wangi dapat bertahan dari kekeringan, siap dibudidayakan, salah satunya di wilayah Bayureja, Majalengka./Rachmat Iskandar /

ZONA PRIANGAN - Kodim 0617 Majalengka dorong masyarakat untuk melakukan budidaya sereh wangi yang dianggap memiliki nilai ekonomi tinggi serta bisa ditanam disemua jenis dan kultur tanah, serta tahan terhadap semua cuaca dan lebih cepat berkembang biak serta dipanen.

Produk sereh wangi bisa dijual berupa minyak dengan cara disuling menjadi minyak astiri untuk pasokan ke industri parfum, sabun sirih padat dan cair serta minyak telon, juga bahan lisol atau juga bisa dijual bahan baku .

Dandim 0617 Majalengka Let Kol Inf Andik Siswanto, Sabtu kemarin memulai tanam bersama dengan masyarakat Desa Bayureja, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka melalui programnya "Sereh Wangi Sugih Mukti".

Baca Juga: Cuplikan Kekalahan Manchester United, yang Dibantai Tottenham 1-6 Saksikan di Link Berikut Ini

“Pengembangan budidaya Sereh Wangi ini sebagai upaya alternatif dan solusi untuk menambah pendapatan warga masyarakat di Kabupaten Majalengka.” ungkapnya.

Disampaikan Dandim, Kabupaten Majalengka sendiri memiliki potensi alam yang cukup bagus, kondisi ini memungkinkan untuk tumbuh suburnya potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Seperti sayuran, buah buahan, pangan juga sektor pariwisata serta berbagai sektor lainnya.

"Melihat dari faktor itulah, sebagai salah satu upaya kami dari satuan Kodim 0617/Majalengka, untuk mendukung program pemerintah setempat dan muncul ide program Sereh Wangi Sugih Mukti," katanya.

Baca Juga: Wishnutama: Sektor Wisata Sangat Terdampak Covid-19, Titik Lokasi Banyak yang Sempat Tutup Total

Sereh Wangi menjadi salah satu pilihan dilakukannya budidaya, menurut Dandim, karena bisa tumbuh di lahan dataran rendah atau dataran tinggi. Bahkan di lahan yang tandus sekalipun serta tanah yang lembab. Bisa di lahan bawah tegakan juga di ruang terbuka. Tanaman juga lebih cepat berkembang biak dan bisa cepat dipanen.

"Sereh Wangi ini, bisa bertahan dari kekeringan. Maka kami akan melakukan itu salah satunya di wilayah Desa Bayureja ini dengan bermitra bersama para petani dan masyarakat," ucapnya.

Dia berharap melalui penanaman sereh wangi ini ada harapan untuk meraih kesejahteraan masyarakat untuk mewujudkan bersama Kabupaten Majalengka yang Raharja.

Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung Terbaru Oktober 2020: Galaxy S20 FE, Note 20, S20+, M31, A51, A71, A80

Jika produksi sereh wangi sudah cukup banyak maka bisa langsung disuling menjadi minyak astiri yang harganya bisa mencapai Rp 150.000 per kg. Minyak astiri ini memiliki peluang ekspor ke sejumlah negara seperti Amerika.

Menurut laporan wartawan ZonaPriangan.com, Rachmat Iskandar, bahwa Camat Sindang Dedi Supriadi menyambut baik gagasan yang dilakukan Dandim Majalengka Andik yang langsung berupaya mengedukasi masyarakatnya untuk bertanam sereh wangi di kawasan hutan dan tegalan serta di pembatas tanah.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler