Vaksin itu diperuntukan bagi 1,5 juta tenaga kesehatan yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Bahan baku yang sudah diterima ini merupakan bagian dari bahan baku yang akan didatangkan dari Sinovac sebanyak 140 juta dosis.
Pengirimannya akan dilakukan secara bertahap sampai dengan bulan Juli 2021 mendatang.
Baca Juga: Starbucks Bakal Percepat Distribusi Vaksin Covid-19 untuk 45 Ribu Orang per Hari
Seluruh bahan baku ini, selanjutnya akan dilakukan proses filled and finished di fasilitas Bio Farma.
Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan untuk bahan baku gelombang pertama atau tahap ketiga dari seluruh vaksin yang telah datang sebanyak 15 juta dosis.
Saat ini sudah diproses di Bio Farma sejak tanggal 14 Januari 2021, dengan target produksi sebanyak 13 batch, yang diperkirakan akan selesai pada 11 Februari 2021.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Jateng, Ganjar Pranowo Siapkan Langkah Tegas bagi yang Menolak
Bahan baku dalam bentuk bulk kedatangan kedua ini, akan mulai diproduksi sebanyak 9 batch mulai tanggal 13 Februari 2021, sampai dengan 20 Maret 2021.
Semua bulk setelah diolah menjadi produk jadi, terlebih dahulu harus melalui serangkaian uji mutu atau quality control yang ketat.