Habis Banjir Munculah Nyamuk, Polsek Jatitujuh Terjunkan Anggota Lakukan Fogging

- 15 Februari 2021, 15:35 WIB
PETUGAS dari Polsek Jatitujuh membantu pelaksanaan banjir di bekas lokasi banjir.*
PETUGAS dari Polsek Jatitujuh membantu pelaksanaan banjir di bekas lokasi banjir.* /zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP


ZONA PRIANGAN - Pascabanjir bandang yang merendam ratusan rumah dan sawah, muncul nyamuk dari genangan yang tertinggal di sekeliling rumah warga.

Mengantisipasi nyamuk aedes aegypti petugas Puskesmas dan kepolisian segera lakukan fogging, Senin 15 Februari 2021.

Petugas fogging menyasar sekitar rumah warga serta sekolan-selokan yang mungkin jadi tempat bersarangnya nyamuk.

Baca Juga: Sungai Ini Selalu Menggoda Setiap Orang untuk Melompat dan Berakhir dengan Kematian

Baca Juga: 11 Tentara Angkatan Darat Tumbang Setelah Minum Minyak Rem

Selain itu masyarakat juga diminta untuk membersihkan sekitar lingkungan rumah masing-masing.

Kapolsek Jatitujuh Iptu Kenedi Joko Lelono menyampaikan, pihaknya menerjunkan sejumlah anggota Bhabinkamtibmas di tiap desa.

Mereka diminta membantu warga melakukan fogging terutama daerah-daerah yang sempat diterjang banjir.

Baca Juga: Umat Muslim yang Rajin Shalat Tahajud Mudah Terkena Penyakit Ini, Tak Terlihat tapi Mengerikan

Baca Juga: Mau Melaksanakan Shalat Tahajud, Ini Ada 13 Cara untuk Mengatasi Rasa Malas

“Fogging dilakukan sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kewaspadaan DBD pasca banjir dan Covid-19,” ungkapnya.

Sasaran fogging lainnya adalah sarana umum seperti tempat ibadah, balai pertemuan dan sekolah juga fasilitas desa yang banyak dikunjungi masyarakat dan tempat kumuh.

“Ini membasmi nyamuk dewasa menjaga kemungkinan adanya nyamuk yang menyebabkan penyakit yang berbahaya bagi manusia, seperti demam berdarah, malaria, chikungunya,” kata Joko.

Baca Juga: Hanya Terjadi di Kota Bandung, PPKM Diartikan Pembiaran Pedagang Kumpul Merajalela

Baca Juga: Terlihat Lucu, PPKM di Kawasan GBLA Bandung Hanya Memindahkan Keramaian ke Lokasi Baru

Menurut Joko, sampai saat ini memang belum terjadi kasus demam berdarah atau penyakit lainnya yang menerpa masyarakat.

Walau begitu, lanjutnya, langkah antisipasi tetap dilakukan agar masyarakat terjamin tetap sehat.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah