Megawati Belum Pantas Dibandingkan dengan SBY yang Menang Pilpres Dua Kali

- 20 Februari 2021, 08:07 WIB
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. /Tangkapan Layar Youtube.com/Susilo Bambang Yudhoyono/

ZONA PRIANGAN - Sudah lama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sering dibenturkan dengan Megawati.

Namun itu sangat beralasan, mengingat gestur yang ditampilkan SBY dan Megawati terlihat kurang akur.

Tak heran SBY dan Megawati jadi sasaran empuk untuk dibanding-bandingkan saat memimpin Indonesia.

Baca Juga: 35 Ribu Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Ribuan Kotak Oranye

Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner yang Enak dan Hemat di Kota Jakarta

Pastinya, masing-masing kelompok pendukung baik SBY maupun Megawati saling mengunggulkan idolanya.

Perseteruan bukan di atas kertas itu, belakangan memanas di jagat media sosial.

Seperti dilontarkan politisi Partai Demokrat Yan A Harahap yang memberikan pernyataan pedas kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP.

Baca Juga: Roy Suryo Sentil Kebijakan Prabowo, Pertahanan Maritim Rapuh Justru Borong Mobil Esemka

Baca Juga: Fahri Hamzah Ajak Debat Terbuka, Sentil Pihak yang Bawa-bawa Almamater ITB

Dikutip dari akun Twitter @YanHarahap pada Jumat, 19 Februari 2021, Yan A Harahap berpendapat, SBY tidak layak dibandingkan dengan Megawati.

Sebagaimana diberitakan tasikmalaya.pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel "SBY Pimpin Indonesia 2 Periode, Yan A Harahap: Salah Bandingkan dengan Megawati yang Tak Pernah Menang Pilpres".

Mengingat SBY pernah menjadi presiden Indonesia selama dua periode 2004-2014.

Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya

Baca Juga: Sungai Ini Selalu Menggoda Setiap Orang untuk Melompat dan Berakhir dengan Kematian

Oleh karena itu, Yan A Harahap juga menilai jika SBY layak dan pantas dibuatkan museum.

“Andai SBY dibuatkan museum sekalipun, itu layak dan pantas. Tercatat dalam sejarah bahwa beliau pernah menjadi Presiden RI dua periode 2004-2014, dipilih langsung oleh rakyat,” tutur Yan A Harahap.

Yan A Harahap menilai, Hasto salah besar jika membandingkan SBY dan Megawati.

Baca Juga: Umat Muslim yang Rajin Shalat Tahajud Mudah Terkena Penyakit Ini, Tak Terlihat tapi Mengerikan

Baca Juga: Untuk Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat Cobalah Menghindari Tiga Perkara Ini

Pasalnya, Megawati tidak pernah menang dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Salah besar Hasto dan kader PDIP lainnya, yang membandingkan SBY dengan Megawati yang tidak pernah menang kontestasi Pilpres,” ujar Yan A Harahap.

Museum SBY-Ani dibangun di Kabupaten Pacitan, tepatnya di Jalan Lingkar Selatan Ploso, Pacitan, Jawa Timur.

Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar

Baca Juga: Menjijikan, Penjualan Masker Aroma Vagina Laku Keras, Harganya Rp3,5 Juta

Diberitakan sebelumnya, Museum SBY-Ani dibangun di atas tanah dengan luas sekitar 1,5 hektare. Sementara itu, luas bangunan museum SBY-Ani mencapai 7.500 meter persegi.

Museum SBY-Ani dibangun dengan tujuan untuk menampilkan sejarah hidup SBY.

Perjalanan hidup yang akan ditampilkan di dalam museum tersebut, mulai dari SBY semasa kecil hingga SBY terpilih sebagai Presiden Indonesia.

Baca Juga: Taktik Ibu Ini Sangat Cerdas, Menjebak Suami Selingkuh dengan Cara Minta Dikirimi Foto Selfie

Baca Juga: China Bangun Bendungan di Tibet, Warga Protes Karena Lokasi Itu Tempat Menghormati Dewi Dorje Phagmo

Selain itu, diceritakan pula terkait pendidikan, karir, militer, politik pemerintahan, dan tentu saja berbagai pencapaian yang SBY raih ketika menjabat sebagai presiden RI.

Dibangunnya Museum SBY-Ani di Pacitan, Jawa Timur disambut baik oleh Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur.(Saniatu Aini/tasikmalaya.pikiran-rakyat.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x