Konflik Partai Demokrat Makin Memanas, SBY Banjir Kritikan

- 4 Maret 2021, 14:45 WIB
Jhoni Allen Marbun dan Max Sopacua mengkritik keras peran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama berada di Partai Demokrat.*
Jhoni Allen Marbun dan Max Sopacua mengkritik keras peran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama berada di Partai Demokrat.* //Kolase dari Instagram.com/@presidenyudhoyonoalbum/Tangkap layar YouTube/metrotvnews

ZONA PRIANGAN - Kader Partai Demokrat mulai terpecah, ada yang pro Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan ada yang berseberangan.

Faktanya, kader yang berseberangan sudah dipecat keanggotaannya dari Partai Demokrat.

Kini episode konflik di Partai Demokrat memasuki babak buka-bukaan, dimana kelompok yang berseberangan gencar lontarkan kritik.

Baca Juga: Jangan Mengeluh jika Jauh dari Rezeki, Kalau Bisa Jauhkan 9 Perilaku Ini

Baca Juga: Sungai Ini Selalu Menggoda Setiap Orang untuk Melompat dan Berakhir dengan Kematian

Bahkan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun tidak lepas dari sasaran kritik.

SBY disebut tidak banyak berbuat apa-apa sejak Partai Demokrat dibentuk hingga dia menjabat presiden selama dua periode.

Salah satu yang cukup keras dalam mengkritik SBY, yakni disampaikan oleh Jhoni Allen Marbun.

Baca Juga: Hanya Terjadi di Kota Bandung, PPKM Diartikan Pembiaran Pedagang Kumpul Merajalela

Baca Juga: Terlihat Lucu, PPKM di Kawasan GBLA Bandung Hanya Memindahkan Keramaian ke Lokasi Baru

Kritik pada SBY selama di Partai Demokrat tersebut disampaikan Jhoni Allen Marbun dalam talkshow Mata Najwa yang ditayangkan pada Rabu, 3 Maret 2021.

Sebagaimana diberitakan pangandaran.pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Kritik Keras SBY, Jhoni Allen Marbun: 10 Tahun Jadi Presiden, Partai Demokrat Tidak Diperhatikan".

Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @MataNajwa pada Rabu, 3 Maret 2021, Jhoni Allen Marbun membeberkan penilaiannya terhadap SBY.

Baca Juga: Hati-hati bagi Istri yang Suka Ngomel, Ternyata Bisa Menimbulkan Nasib Sial, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Untuk Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat Cobalah Menghindari Tiga Perkara Ini

 

“Kita sangat menghargai yang terhormat SBY. Tetapi terjadi perubahan di masa pertengahan. Demokrat dibentuk jadi kendaraan politik SBY,” tutur Jhoni Allen Marbun.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Jhoni Allen Marbun, SBY tidak berdarah-darah di Partai Demokrat.

“Dalam setiap Demokrat, dia (SBY) tidak pernah hadir. Dia hadir setelah Demokrat lolos verifikasi KPU.

Baca Juga: Bamus Betawi Menilai Anies Baswedan Lebih Baik dari Jokowi dan Ahok dalam Menangani Banjir

Baca Juga: Tunjangan Rumah dan Mobil Anggota DPRD DKI Jakarta Fantastis, Ahok: Nggak Wajar

"Itu kenapa saya bilang, untuk meloloskan Demokrat ke KPU. SBY tidak berdarah-darah,” ujar Jhoni Allen Marbun.

Hal senada disampaikan juga oleh Max Sopacua di dalam kesempatan yang sama.

Menurut Max Sopacua, SBY yang disebut-sebut sebagai penggagas Partai Demokrat, nyatanya tidak menyiapkan apa-apa.

Baca Juga: Nekat Benar, Kaesang Pangarep Akan Menuruti Perintah Netizen

Baca Juga: Teori di TikTok, Saat Mati Manusia Melihat Cahaya dan Itu Artinya Lahir Kembali di Dunia

“SBY kata Jansen adalah penggagas Demokrat. Tapi SBY tidak siapkan apa-apa. Jadi apa yang digagas?,” ungkap Max Sopacua.

Jhoni Allen Marbun kemudian menyinggung terkait dengan ada isu Partai Demokrat yang akan ‘dijual’.

“Siapa yang akan jual Demokrat? Faktanya sebelum SBY ketum, Demokrat tidak pernah mengambil Pilkada daerah tingkat II ke pusat.

Baca Juga: Aksi Blusukan Risma Berbuntut Panjang, Gus Yasin Melaporkannya ke Polda Metro Jaya

Baca Juga: Risma Stabil, Anies Merosot, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Ancam Prabowo Subianto

"Bahkan kader-kadernya kalau maju dibantu,” tutur Jhoni Allen Marbun.

Jhoni Allen Marbun mempertanyakan kiprah SBY kepada Partai Demokrat, ketika SBY menjabat sebagai Presiden Indonesia selama 10 tahun.

“Kenapa sudah 10 tahun jadi presiden, kok kantor (partai) saja tidak diperhatikan? Di mana Pak SBY selaku pemilik yang dibawa Partai Demokrat?,” ujar Jhoni Allen Marbun.***(Saniatu Aini/tasikmalaya.pangandaran.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x