Max Sopacua: SBY Disebut Sebagai Penggagas Partai Demokrat, Tidak Siapkan Apa-Apa, Jadi Apa yang Digagas?

- 4 Maret 2021, 09:29 WIB
Sebuah Kritik kepada SBY disampaikan oleh Max Sopacua.
Sebuah Kritik kepada SBY disampaikan oleh Max Sopacua. /Tangkapan Layar Instagram.com/@maxsopacua

ZONA PRIANGAN - Perang pernyataan terus terjadi antara pengurus Partai Demokrat dengan mantan kader yang dipecat. Bahkan isu Kongres Luar Biasa (KLB) pun tak bisa diredam.

Konflik di tubuh Partai Demokrat terus menguat dan terus menjadi perbincangan publik. Alih-alih mereda setelah pemecatan 7 orang kadernya tersebut, membuat konflik malah meruncing.

Sebuah Kritik kepada SBY selama di Partai Demokrat tersebut disampaikan Jhoni Allen Marbun dalam talkshow Mata Najwa yang ditayangkan pada Rabu, 3 Maret 2021.

Baca Juga: Siang Ini Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka, Klik www.prakerja.go.id, Simak Syarat dan Cara Daftarnya Disini

“Kita sangat menghargai yang terhormat SBY. Tetapi terjadi perubahan di masa pertengahan. Demokrat dibentuk jadi kendaraan politik SBY,” tutur Jhoni Allen Marbun,dikutip dari akun Twitter @MataNajwa pada Rabu, 3 Maret 2021

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Jhoni Allen Marbun, SBY tidak berdarah-darah di Partai Demokrat.

“Dalam setiap Demokrat, dia (SBY) tidak pernah hadir. Dia hadir setelah Demokrat lolos verifikasi KPU.

Baca Juga: Nekat Benar, Kaesang Pangarep Akan Menuruti Perintah Netizen

"Itu kenapa saya bilang, untuk meloloskan Demokrat ke KPU. SBY tidak berdarah-darah,” ujar Jhoni Allen Marbun.

Sebagaimana diberitakan  PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya dalam artikel Kritik Keras SBY, Jhoni Allen Marbun: 10 Tahun Jadi Presiden, Partai Demokrat Tidak Diperhatikan

Hal senada disampaikan juga oleh Max Sopacua di dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: 4 Sholat Sunnah Beserta Amalannya yang Bisa Menarik Rezeki

Menurut Max Sopacua, SBY yang disebut-sebut sebagai penggagas Partai Demokrat, nyatanya tidak menyiapkan apa-apa.

“SBY kata Jansen adalah penggagas Demokrat. Tapi SBY tidak siapkan apa-apa. Jadi apa yang digagas?,” ungkap Max Sopacua.

Jhoni Allen Marbun kemudian menyinggung terkait dengan ada isu Partai Demokrat yang akan ‘dijual’.

Baca Juga: Ledakan Menakutkan Mengubah Langit Berwarna Biru di Tengah Malam yang Gelap Gulita

“Siapa yang akan jual Demokrat? Faktanya sebelum SBY ketum, Demokrat tidak pernah mengambil Pilkada daerah tingkat II ke pusat.

"Bahkan kader-kadernya kalau maju dibantu,” tutur Jhoni Allen Marbun.

Jhoni Allen Marbun mempertanyakan kiprah SBY kepada Partai Demokrat, ketika SBY menjabat sebagai Presiden Indonesia selama 10 tahun.

Baca Juga: Honda City Hatchback RS Gantikan Honda Jazz yang Berhenti Produksi

“Kenapa sudah 10 tahun jadi presiden, kok kantor (partai) saja tidak diperhatikan? Di mana Pak SBY selaku pemilik yang dibawa Partai Demokrat?,” ujar Jhoni Allen Marbun.*** ( Saniatu Aini/ PikiranRakyat-Tasikmalaya.com)

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x