Jelang PON XX dan Peparnas XVI di Papua, Ridwan Kamil Pastikan Semua Atlet Sudah Divaksin

- 7 April 2021, 01:45 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau vaksinasi massal bagi para atlet PON dan Peparnas di Sport Arcamanik, Kota Bandung, Senin 5 April 2021. Jelang PON XX dan Peparnas XVI di Papua, Ridwan Kamil Pastikan Semua Atlet Telah Divaksin.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau vaksinasi massal bagi para atlet PON dan Peparnas di Sport Arcamanik, Kota Bandung, Senin 5 April 2021. Jelang PON XX dan Peparnas XVI di Papua, Ridwan Kamil Pastikan Semua Atlet Telah Divaksin. /Biro Adpim Jabar/Yogi P/

ZONA PRIANGAN — Sebelum berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI pada 2-15 Oktober 2021 mendatang di Papua, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan semua atlet telah divaksin.

Hingga saat ini para atlet sedang fokus menyiapkan diri jelang perhelatan olahraga tingkat nasional.

Vaksinasi massal bagi para atlet merupakan komitmen Pemda Provinsi Jawa Barat untuk memberikan ketenangan dalam berlatih dan keselamatan saat pertandingan nanti.

Seperti dikatakan Ridwan Kamil saat meninjau vaksinasi massal kepada 1.431 atlet dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jabar di Sport Arcamanik, Kota Bandung, Senin 5 April 2021.

Baca Juga: 40 Wanita Telanjang di Atas Balkon Gedung Pencakar Langit Ternyata Berasal dari Ukraina

Baca Juga: Bunuh Diri Massal Sekeluarga, Salah Satu Pelaku Merasa Kesal Atas Sinetron di Televisi

“Ini merupakan komitmen kami kepada para atlet terbaik se-Jabar jumlahnya total 1.431 supaya mereka tenang dalam berlatih. Sudah diputuskan PON akan diselenggarakan tahun ini di Papua, kita sudah bekerja keras,” katanya.

Ridwan Kamil pun menyebutkan akan mempercepat proses vaksinasi untuk para atlet yang belum mendapatkan jatah divaksin. Maka dari itu vaksinasi massal yang digelar di Sport Jabar Arcamanik ini jadi solusi.

“Vaksinasi massal ini kita lakukan baik atlet yang ada di KONI maupun yang ada di NPCI, dua-duanya kita fasilitasi dengan baik penyelenggaraan dilaksanakan 2-3 hari,” paparnya.

Menurut Ridwan Kamil, agar persiapan PON ini maksimal, dukungan pemerintah yang sudah dilakukan atau yang belum akan secepatnya diproses.

Baca Juga: Google Maps Kembali Menghadirkan Fitur Compass Serta Sejumlah Fitur Terbaru Lainnya

Baca Juga: Netizen Korea Prediksi Semua Orang di Dunia Harus Jatuh Cinta dengan Minhyuk BTOB, Knetz: Dia Sempurna

Baca Juga: Guru Lupa Mengakhiri Panggilan Zoom dengan Siswa, Keluarga Siswa Mendengar Perkataan Kasar dan Rasis

"Saya meminta pihak KONI dan NPCI untuk mempertahankan gelar juara bertahan yang didapatkan Provinsi Jabar pada PON 2016 di Bandung," ucapnya.

Kang Emil, sapaan akrabnya, mengatakan mereka sudah menghitung dan menargetkan agar bisa mempertahankan gelar juara bertahan.

"Terkait ketersediaan stok vaksin tahap 1 untuk atlet ini, kami memastikan kebutuhan per harinya masih cukup dan secepatnya akan dihabiskan," ujarnya.

Kang Emil pun masih menunggu suplai dari pemerintah pusat. Tapi per hari ini, jelasnya, masih cukup sehingga akan habiskan secepatnya apalagi yang dosis kedua waktunya sudah berdatangan.

“Sehingga kita akan selenggarakan penyuntikan tahap dua untuk menghabiskan tahap satu,” pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah