ZONA PRIANGAN - Mereka yang sudah menjalani vaksin dosis II tetap harus meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terpapar Covid-19, sebab kemungkinan tertular masih tetap ada, dengan resiko sebesar 32 persenan.
“Waspada harus tetap dilakukan, ulah rasa mokaha. Belum diketahui kapan Covod-19 akan berangkir meskipun vaksinasi telah usai,” ungkap Bupati Majalengka Karna Sobahi saat rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi, Kamis 8 April 2021 bersama anggota Satgas dan LO se Kabupaten Majalengka melaui virtual.
Untuk mengantisipasi penularan Covid, Surat Edaran Menteri Agama harus menjadi acuan betul bagi Dewan Kerja Masjid, MUI dan Organisasi Keagamaan, seperti halnya ceramah di masjid yang tidak terlalu lama melainkan maksimal 15 menit, penggunaan surat pendek pada saat tarawih, pengelola zakat meminimalkan kontak fisik secara langsung, pelaksanaan solat Idul Fitri lebih baik dilakukan di lapangan terbuka.
“Solat idul fitri kita lakukan di Alun-alun tidak didalam ruangan,” ungkap Bupati.
Malah menurutnya halal bil halal pun lebih baik melalui pesan whatsapp agar tidak ada kontak fisik, dan kondisi ini telah biasa dilakukan selama ini.
Soal sekolah tatap muka, Bupati meminta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka dan Kementrian Agama untuk menyesuaikan dengan kondisi di daerah setempat dengan tetap menerapan protokol kesehatan yang ketat serta memastika semua guru telah menjalani vaksinasi.
“Lakukan on of untuk sekolah jika terjadi kasus. Karena Kecamatan Malausma saja yang awalnya dinyatakan zona hijau, tiba-tiba ada guru bersama keluarganya di Desa Buninagara dinyatakan positif,” ungkap Bupati.
Baca Juga: Setelah 700 Tahun, Kodok Ini Mengubah Warnanya Menjadi Biru