Akibat Hujan Deras, Satu Rumah di Majalengka Ambruk Tertimpa Longsor

- 8 Juni 2021, 09:18 WIB
Lonsor terjadi di Desa Cimeong, Kecamatam Banjaran, Kabupaten Majalengka.
Lonsor terjadi di Desa Cimeong, Kecamatam Banjaran, Kabupaten Majalengka. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Satu rumah ambruk akibat tertimpa longsor dari tebing setinggi 5 meteran dengan kedalaman longsor mencapai 10 meter, yang ada di depan rumahnya dan satu rumah terancam terbawa longsor karena posisinya berada di bibir tebing yang longsor, Senin 7 Juni 2021.

Rumah yang ambruk milik Emon warga Blok Landeuh,  RT 03/ 02, Desa Cimeong, Kecamatam Banjaran, Kabupaten Majalengka.

Longsor terjadi setelah hujan deras yang mengguyur pada Minggu sore hingga malam hari.

Baca Juga: Perayaan Hari Jadi Kabupaten Majalengka ke-531, Digelar Secara Sederhana dan Lewat Virtual

Sedangkan rumah yang terancam terbawa longsor adalah milik Eman yang berada diatas rumah Emon, posisinya kini berada di bibir tebing yang longsor.

Longsor terjadi sepanjang kurang lebih 10 meter merusak kolam ikan milik Ikin.

Tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut, walaupun matrial tanah menimpa bagunan rumah korban hingga setinggi kurang lebih 2,5 meteran dan merusak hampir seluruh peralatan rumah tangga yang berada di ruang depan dan tengah.

Menurut keterangan aparat desa Cimeong, Rizal Ridwan, musibah ambruknya rumah bagian depan milik Emon terjadi sekira pukul 02.00 dini hari.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 8 Juni 2021: Andin Tekuk Adik Tirinya, Foto Selfie Ricky Mendorong Nino Ceraikan Elsa

Tanah longsor dari tebing depan rumah korban terjadi secara tiba-tiba pada pagi dini hari ketika para pemilik rumah dan semua warga masih tertidur.

Keluarga Emon baru terbangun setelah ada suara nyaring seolah terjadi gempa bumi, dan begitu dilihat ternyata bagian depan rumahnya ambruk dan perabotan rumah rusak serta matrial longsoran menumpuk dirumahnya.

Begitu kejadian semua anggota keluarga segera bangun untuk menyelamatkan diri menjaga kemungkinan terjadi longsoran susulan menimpa rumahnya.

Semula menurut Rizal tidak ada tanda-tanda akan terjadi longsor. Hanya dugaan sementara longsor terjadi akibat hujan deras pada Minggu sore hingga malam, kemudian kolam ikan yang ada dibagian atas rumah diduga merembes ke dalam hingga akhirnya longsor terjadi.

Baca Juga: Walau Kemarau Panjang, Karang Panjang dan Balong Gede Tak Pernah Kesulitan Air

“Rumah yang terancam berada di bibir tebing milik Eman, sedangkan kolam yang longsor milik H.Ikin,” katanya.

Waka Polsek Banjaran Iptu Nana Suhana eseok paginya sejumlah warga dibantu aparat kepolisian dan TNI berupaya membersihkan matrial longsoran dan memperbaiki rumah korban. Kerugian akibat musibah tersebut ditaksir mencapai Rp70 juta.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah