Pengadilan Kasus Penembakan MH17 di Belanda Mengarah ke Fase Pembuktian

- 8 Juni 2021, 06:01 WIB
  Bangkai pesawat Malaysia Airlines MH17 terlihat di dekat Grabovo, Ukraina, pada 20 Juli 2014. Penembakan pesawat tersebut menewaskan hampir 300 orang.
Bangkai pesawat Malaysia Airlines MH17 terlihat di dekat Grabovo, Ukraina, pada 20 Juli 2014. Penembakan pesawat tersebut menewaskan hampir 300 orang. /Foto: UPI / Igor Kovalenko /EPA-EFE

ZONA PRIANGAN - Kasus empat pria yang dituduh menembak jatuh pesawat Malaysia Airlines di atas Ukraina pada 2014 kembali ke pengadilan di Belanda pada Senin untuk memulai pemeriksaan bukti selama tiga hari.

Orang-orang itu, tiga orang Rusia dan satu orang Ukraina, didakwa menembak jatuh Boeing 777 di dekat Hrabove, Ukraina.

Semua orang di dalam pesawat, hampir 300 orang, tewas. Sebagian besar penumpang adalah orang Belanda.

Baca Juga: Penelitian Baru Ungkap, Pilot MH370 Meninggalkan 'Jejak Palsu' sebelum Maut Menjemput Tenggelam di Lautan

Sidang hari Senin diadakan di ruang sidang dengan keamanan tinggi di Bandara Schiphol di Amsterdam. Setidaknya salah satu terdakwa, Oleg Pulatov, telah menunjuk pengacara untuk mewakilinya dan mengatakan dia bersedia bersaksi.

Tiga lainnya adalah Igor Girkin dan Sergey Dubinskiy dari Rusia dan Leonid Kharchenko dari Ukraina.

Pengadilan Belanda diperkirakan akan menentukan bagaimana persidangan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, seperti dilaporkan laman UPI.com, 7 Juni 2021.

Baca Juga: Pengakuan Mantan Pilot Israel: 'Tentara Kami Adalah Organisasi Teroris yang Dijalankan oleh Penjahat Perang'

Bukti termasuk 40.000 halaman dan 100 file, dan pejabat pengadilan secara pribadi memeriksa puing-puing pesawat dua minggu lalu.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x