Network
ZONA PRIANGAN - Penangguhan penerbangan penumpang internasional terjadwal yang disebabkan oleh pandemi virus corona telah diperpanjang hingga 30 Juni 2021, regulator penerbangan DGCA mengatakan pada Jumat, 28 Mei 2021.
"Namun, penerbangan berjadwal internasional dapat diizinkan pada rute yang dipilih oleh otoritas yang berkompeten atas dasar kasus per kasus," kata Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Jumat 28 Mei 2021.
Layanan penumpang internasional terjadwal telah ditangguhkan di India sejak 23 Maret 2020 karena pandemi virus corona. Tetapi penerbangan internasional khusus telah beroperasi di bawah Misi Vande Bharat sejak Mei 2020, dan di bawah pengaturan "air bubble" bilateral dengan negara-negara tertentu sejak Juli 2020.
Baca Juga: Kasus Aneh, Seorang Pria Tewas setelah Berhubungan Seks dengan Kuda Jantan
India telah membentuk pakta "air bubble" dengan sekitar 27 negara termasuk Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Kenya, Bhutan, dan Prancis. Di bawah pakta "air bubble" antara dua negara, penerbangan internasional khusus dapat dioperasikan oleh maskapai penerbangan antar wilayah mereka.
Surat edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada Jumat juga mengatakan bahwa penangguhan tidak mempengaruhi operasional semua kargo internasional dan penerbangan yang secara khusus disetujui olehnya.
Keputusan untuk memperpanjang penangguhan pada penerbangan penumpang internasional terjadwal datang ketika India berjuang melawan gelombang kedua virus corona, meskipun kasus harian telah mengalami penurunan yang stabil selama beberapa hari terakhir ini.***
