Network
ZONA PRIANGAN - Dalam insiden yang tidak biasa, penerbangan Air India yang lepas landas dari bandara Delhi pada Kamis pagi, pilot memutuskan untuk kembali setelah melaporkan keberadaan kelelawar ke Air Traffic Control (ATC).
Penerbangan Air India ke Newark (EWR) meninggalkan Bandara IGI Delhi pada pukul 2:20 pagi sesuai jadwal.
Kelelawar itu terlihat setelah pesawat berada di udara selama sekitar 30 menit.
Kapten penerbangan memutuskan untuk membawa pesawat kembali ke pangkalan semula (Delhi).
Baca Juga: Joan Laporta Optimis Messi Akan Tetap Tinggal di Barcelona
"AI-105 DEL-EWR kembali ke pangkalan (Delhi) setelah keberangkatan karena keadaan darurat siaga lokal ini diumumkan.
Pada saat kedatangan, diketahui bahwa kelelawar terlihat di dalam kabin oleh anggota awak.
Staf satwa liar dipanggil untuk menangkap dan keluarkan kelelawar dari kabin. Pesawat mendarat dengan selamat sekitar pukul 03:55.
Kemudian penerbangan dinyatakan Aircraft on Grounded (AoG)," kata pejabat Air India kepada ANI, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Jumat 28 Mei 2021.
Pejabat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengatakan pengasapan telah dilakukan dan bangkai kelelawar diambil dari pesawat.
Baca Juga: Ini Beberapa Cara Menolak Secara Halus Terhadap Panggilan Telefon yang Tidak Dikehendaki
Pesawat Air India B777-300ER VT-ALM yang mengoperasikan Penerbangan AI - 105 (Delhi-Newark) terlibat dalam proses 'air-turn-back' karena kelelawar dilaporkan di kabin oleh awak kabin setelah keberangkatan.
Bahan bakar dibuang dan pesawat mendarat dengan selamat di Delhi. Setelah pendaratan, fumigasi dilakukan dan bangkai kelelawar yang mati diambil dari area kursi 8DEF," kata seorang pejabat senior Direktorat Jenderal Perhubungan Udara kepada ANI.
Dia mengatakan kelelawar itu ditemukan tewas di dalam pesawat di area kelas bisnis.
Insiden tersebut dilaporkan ke departemen keselamatan penerbangan maskapai untuk penyelidikan terperinci.
Baca Juga: Pemeriksaan Kematian Diego Maradona: Hakim Argentina Menerapkan Larangan Perjalanan pada 7 Tersangka
Sumber mengatakan maskapai telah meminta tim teknik untuk laporan rinci tentang insiden tersebut.
Tim teknik Air India menyerahkan laporan awalnya untuk keselamatan penerbangan dan menyatakan bahwa mamalia yang tidak diinginkan berasal dari pihak ketiga.
"Kemungkinan alasan atau penyebabnya mungkin memuat kendaraan seperti untuk katering karena sepanjang waktu tikus atau kelelawar hanya berasal dari kendaraan mereka," kata seorang pejabat Air India kepada ANI.
