Penelitian Baru Ungkap, Pilot MH370 Meninggalkan 'Jejak Palsu' sebelum Maut Menjemput Tenggelam di Lautan

- 6 Mei 2021, 11:07 WIB
  Seorang gadis melihat papan pengumuman untuk dukungan dan harapan bagi penumpang MH370.
Seorang gadis melihat papan pengumuman untuk dukungan dan harapan bagi penumpang MH370. /Foto: X90027

ZONA PRIANGAN - Kita segarkan ingatan ke tujuh tahun lalu, ketika penerbangan Malaysian Airlines MH370 yang menghilang dari semua pelacakan penerbangan pada tahun 2014.

Semua terjadi setelah pilotnya berbelok dan mengubah kecepatan untuk meninggalkan "jejak palsu"

Pilot pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hancur, sengaja mencoba untuk menghindari deteksi yang diungkapkan oleh penelitian baru.

Baca Juga: Pramugari Asal Parongpong KBB ini Menjadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Data yang tidak terungkap menunjukkan pesawat berputar beberapa kali seolah-olah mengguncang teknologi pelacakan pesawat sebelum jatuh ke Samudra Hindia selatan.

Boeing 777 yang berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Beijing, Cina pada 8 Maret 2014, raib dengan 238 penumpang serta awak di dalamnya.

Sebuah studi baru oleh insinyur Dirgantara Richard Godfrey, menyelidiki kecelakaan itu dengan apa yang disebut Kelompok Ilmuwan Independen, menunjukkan jalur penerbangan pesawat itu "sangat berbeda" dari teori sebelumnya berdasarkan data satelit.

Baca Juga: Kapten Vincent: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh dengan Kecepatan yang Sangat Ekstrim 

Pilot Zaharie Ahmad Shah mengambil serangkaian belokan dan mengganti kecepatan MH370 untuk meninggalkan "jalur palsu" di rute tidak resmi sambil menghindari rute penerbangan komersial.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x