Baca Juga: Seorang 'Penjelajah Waktu dari 2582' Mengklaim Bumi akan Tenggelam dalam Kegelapan selama 72 Jam
"Perubahan track tersebut antara lain menuju Kepulauan Andaman, menuju Afrika Selatan, menuju Jawa, menuju 2 ° S 92 ° BT (tempat pertemuan Wilayah Informasi Penerbangan Jakarta, Kolombo, dan Melbourne) dan menuju Kepulauan Cocos," ujarnya.
"Setelah berada di luar jangkauan semua pesawat lain, pada pukul 20:30 UTC (4.30 pagi AWST) pilot mengubah jalur dan menuju ke selatan," ungkapnya.***