Menurutnya, pasien Covid gejala berat dipengaruhi jumlah dan keganasan virus yang masuk kedalam tubuh seseorang.
Tingkat imunitas orang tersebut dan keterlambatan pengobatan karena takut dicovidkan.
Hingga sekarang belum ada obat yg efektif untuk membunuh virus.
Baca Juga: Akibat Adanya Kerumunan Vaksinasi Massal di Stadion GBLA Bandung, Satgas Covid-19 Jabar Minta Maaf
Vaksin yang sekarang terus diupayakan disuntikan bagi semua orang, bisa efektif memberikan kekebalan terhadap tubuh seseorang.
Jadi walaupun terpapar, virusnya tidak leluasa berkembang biak di tubuh, jadi tidak menimbulkan gejala berat
“Vaksinasi akan efektif menghilangkan pandemi kalau yang divaksinnya sudah lebih dari 80%, jadi virus kesulitan mencari tempat untuk berkembang biak karena sudah pada punya kekebalan, hanya itu untuk Covid-19, masalah muncul karena mulai banyak varian hasil mutasi,” ungkap Asep Suandi.***