Dia pun menjelaskan bahwa kerja sama ini dilakukan berdasarkan kinerja. Adaro memiliki peluang cukup besar dan sampai saat ini baru ada penandatangan yang berbasis kinerja, dengan segala risiko dan memiliki sisi peluang bisnis yang sangat besar ke depannya.
"Selama empat tahun kita mengurus kerja sama ini dari sisi komersial dan teknis, serta memastikan keamanan. Selain itu, model bisnis ini ke depan akan diadopsi perumda, bahkan dapat menjadi benchmark," pungkasnya.***