Sudah Tiga Bulan, Gaji Petugas Ambulans Antar-Jemput Pasien Corona Tak Dibayar

- 11 Juli 2020, 05:40 WIB
KEPALA Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Maskut Farid.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
KEPALA Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Maskut Farid.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut mengakui jika gaji petugas ambulans antar-jemput pasien Corona di Garut sudah tiga bulan belum dibayar.

Hal ini terjadi akibat terjadinya kesalahan komunikasi di internal Dinkes.

Ketika dimintai tanggapannya tentang hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Maskut Farid tak membantahnya.

Baca Juga: Mayat di Pantai Cikeluwung, Teridentifikasi Sebagai Alumni SMKN 1 Pangandaran

Ia membenarkan hal itu memang terjadi dan sudah berjalan sampai tiga bulan.

Namun, menurut Maskut, terjadinya keterlambatan pebayaran gaji petugas ambulans antar jemput pasien Corona itu bukan karena tidak anggaran.

Hal ini terjadi akibat terjadinya kesalahan komunikasi di kalangan internalnya.

Baca Juga: Dua Petugas Medis di Bandung yang Positif Covid-19 Berasal dari Sumedang

"Benar, telah terjadi keterlambatan gaji petugas ambulans yang biasa antar jemput pasien Corona. Namun saya pastikan hari ini gaji para petugas ambulans PSC (Public Safety Center) 119 Garut akan cair," ujar Maskut, Jumat 10 Juli 2020.

Diungkapkan Maskud, tertundanya pembayaran gaji para petugas ambulans PSC 119 ini terjadi murni akibat terjadinya kesalahan komunIkasi.

Bendahara telat melakukan pengecekan saldo rekening sehingga mengira uangnya belum ada.

Baca Juga: Sergio Ramos Koleksi Kartu Merah Terbanyak

Padahal, tandasnya, sebenarnya uangnya sudah masuk ke rekening bendahara.

Dengan demikian, saat ini sudah tidak ada permasalahan karena sudah dapat dipastikan gaji mereka bisa segera cair.

"Tak ada masalah dan selama ini pelayanan PSC 119 masih tetap berjalan sebagaimana mestinya. Tak benar kalau ada informasi yang mengatakan saat ini ambulans tak bisa berjalan gara-gara tidak ada biaya untuk bahan bakar. Demikian pula dengan isu yang beredar jika PSC Garut tidak mau lagi mengantar pasien, juga tidak benar," kata Maskut.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x