Network
Sementara, hilir mudik masyarakat terus meningkat setiap harinya.
Berdasarkan pantauan Satpol PP Banjar yang melakukan sweeping kedispilinan prokotokol kesehatan Covid-19 perkantoran di Banjar, terungkap di Kantor Perizinan, Dinas Pertanian, Bappeda dan Diskominfo belum memiliki alat thermal scanner.
"Diprogramkan setelah evaluasi pelaksanaan protokol kesehatan perkantoran dilanjutkan ke sekolah, termasuk perkantoran desa/kelurahan se-Kota Banjar ," ujar Kusnadi.
Terkait tempat cuci tangan, ada yang dipasang jauh dari pintu masuk perkantoran.
Baca Juga: Indra Naga Hengkang, Ario Siap Mengisi Posisi Vokalis Lyla
Sejumlah pegawai Pemkot Banjar memberikan respon positif. Seperti halnya Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Dedi Suardi.
"Pengukur suhu dan handsanitizer selalu dipergunakan selama ini ," ujar Dedi Suardi.
Kalaupun tempat cuci tangan, diakui pegawai Dishub Banjar, saat ini menggunakan water barrier, alat pembatas jalan atau blokade yang biasa dipergunakan di jalan raya. Caranya, water berrier itu
Baca Juga: Seorang Ustadzah Terpapar Covid-19, Pesantren At-Thahiriyah Lakukan Rapid Test Massal
"Tempat cuci tangan Dishub ada inovasi, memanfaatkan water barrier yang dilubangi dan dipasang kran air," ujar pegawai Dishub Banjar.***
