Jelang Pilkada, Kapolresta Bandung Prediksikan Suhu Politik Memanas

- 22 Juli 2020, 09:33 WIB
KETUA PWI Kabupaten Bandung H. Rahmat Sudarmaji saat melakukan aduiens dengan Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, S.Ik.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
KETUA PWI Kabupaten Bandung H. Rahmat Sudarmaji saat melakukan aduiens dengan Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, S.Ik.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, S.Ik mempridiksi suhu politik di Kabupaten Bandung bakal memanas terkait pemilihan kepala daerah (pilkada).

"Meningkatkan suhu politik itu pasti dibarengi dengan beredarnya segala informasi, tidak ketinggalan kabar hoaks pun berseliweran," kata Komber Hendra saat menerima kunjungan jajaran pengurus dan anggota PWI Kabupaten Bandung, Selasa 21 Juli 2020.

Menurut Hendra, pengurus PWI termasuk wartawan harus ambil bagian dalam memerangi informasi hoaks.

Baca Juga: PT Condong Berjanji Bayar Gaji Karyawan di Bulan Oktober, Karyawan: Alhamdulillah

"Dengan penyampaian informasi lewat data yang akurat, awak media bisa membentengi informasi hoaks yang beredar di masyarakat," ujarnya.

Untuk mewujudkan proses pilkada yang baik tanpa ekses, tentu pihaknya terus memerangi berita-berita hoaks dan di antaranya minta bantuan rekan pers.

"Untuk itu, kami berharap rekan pers dapat sejalan dalam memerangi berita hoaks tersebut. Dalam memerangi berita hoaks, kami sudah canggih dalam melacak sumbernya, sudah banyak kasus hoaks yang berhasil diungkap oleh jajarannya," tutur Hendra.

Baca Juga: Diam-diam Bupati Subang Lakukan Rotasi, Sejumlah Camat Digeser

Hendra mencontohkan, seperti berita hoaks polisi obral tembakan terhadap begal, dan berita hoaks lainnya. Setelah diungkap ternyata modusnya hanya untuk meningkatkan subscriber atau like pada konten medsosnya si penyebar hoaks itu,

"Tak hanya itu, polisi komitmen memberantas peredaran narkoba. Baru-baru ini, kami mengungkap peredaran ganja di Arjasari. Pengungkapan kasus anak yang dibunuh ayah tirinya," ucapnya.

"Banyak kasus yang diungkap jajaran Polresta Bandung yang sudah diekspos media. Jadi kami sebetulnya sudah sejalan dengan amanat dari PWI Pusat dan Dewan Pers," ujar Hendra.

Baca Juga: Pasien Merasa Senang Ada TV Robot di RSUD Indramayu

Bahkan baru-baru ini yang tengah viral, imbuhnya, ada teror terhadap salah satu pimpinan media, pihaknya langsung merespons dan proaktif mendatanginya.

"Karena ini masuk kategori delik aduan, kami meminta agar yang bersangkutan membuat laporan polisi (LP), sehingga kami bisa menindaklanjutinya. Tapi yang bersangkutan akan pikir-pikir dulu, ya kami menunggu adanya LP," ujar Kapolresta Bandung.

Sebelumnya Ketua PWI Kabupaten Bandung H. Rahmat Sudarmaji dalam audensi ini menyampaikan, selain ingin mengenalkan jajaran pengurusnya, juga mensinergikan kemitraan dalam penyampaian informasi pada masyarakat.

Baca Juga: Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat Tutup Usia

Selain itu ingin menyampaikan amanat dari PWI Pusat dan Dewan Pers terkait 6 isu. Yang perlu disoroti, yakni isu pilkada, narkoba, hoaks, lingkungan, perlindungan anak dan korupsi.

Dikatakan Rahmat, dalam menyikapi berita-berita hoaks, terutama jelang Pilkada di Kabupaten Bandung ini, pihaknya berencana dalam waktu dekat akan menggelar raker dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

"Kewajiban kami dalam memerangi berita hoaks. Untuk itu melalui raker dan UKW, tentunya para wartawan dapat bekerja secara profesional dan bertanggung-jawab serta terhindar dari berita hoax," kata Rahmat.***

 

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah