Network
ZONA PRIANGAN - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau agar pemotongan hewan kurban tidak seluruhnya dilakukan pada hari pertama Idul Adha.
Demikian juga dengan pembagian daging kurban diusahakan distribusinya langsung dari rumah ke rumah serta tidak mengundang kerumunan orang, Rabu 22 Juli 2020 di Gedung Yudha Karya Abdi Negara Majalengka.
Hal itu, menurut Gubernur, untuk menjaga keselamatan bagi semua pihak, baik masyarakat penerima daging kurban ataupun pengelolanya, dari penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Umuh Muchtar Sejatinya Bobotoh Asli Persib
“Agama memberikan keleluasaan untuk melaksanakan pemotonga hewan kurban, tidak hanya satu hari,” kata Gubernur.
Dia pun meminta agar menghindari penggunaan kantung keresek (plastik) sebagai tempat daging yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Namun lebih baik menggunakan besek (wadah terbuat dari anyaman bambu) yang dianggap lebih aman dan bisa menghidupi perajin anyaman di Kabupaten Majalengka.
Baca Juga: Jirayut Penyanyi Dangdut Thailand Paling Suka Masakan Sunda
“Jangan pakai keresek tapi pakai besek wae. Itu bisa pesan kepada perajin, berapa lah,” katanya.
Gubernur juga mengimbau agar pada saat khutbah Idul Adha tidak terlalu panjang, juga tidak terlalu pendek namun isi ceramahnya bisa disimak dan dipahami oleh para jemaah.
Sementara itu Bupati Majalengka Karna Sobahi mengungkapkan, pelaksanaan salat Idul Adha digelar namun semua harus mengenakan masker dan menjaga jarak aman.
Baca Juga: PT Condong Berjanji Bayar Gaji Karyawan di Bulan Oktober, Karyawan: Alhamdulillah
Areal yang akan dipergunakan untuk salat juga terlebih dulu harus disemprot dengan desinfektan agar lebih aman.
Menyangkut pembagian daging kurban disarankan untuk semua masyarakat yang akan menyelenggarakan daging kurban pembagiannya dikirim langsung ke rumah-ruman pererima.
Sedangkan tempat daging yang disarankan menggunakan besek, Kabupaten Majalengka adalah produsen anyaman bambu termasuk besek.
Baca Juga: Diam-diam Bupati Subang Lakukan Rotasi, Sejumlah Camat Digeser
Ribuan pasang besek dari industri rumahan di Kecamatan Leuwimunding dan Rajagaluh dikirim ke luar kota seperti Jakarta, Bogor dan Bandung sejak beberapa tahun lalu setiap menjelang lebaran Idul Adha.
“Besek memang lebih ramah lingkungan dan tentunya jika lebih banyak pengguna besek akan membantu perajin anyaman di Majalengka,” ungkap Bupati.***
