Di sana mereka mendapat pelatihan bagaimana mereka harus bekerja secara tim serta ada sejumlah permainan yang mengasah kecerdasan setiap anggota tim.
Kapolres Majalengka Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan, kegiatan long march ini dilakukan untuk pelatihan dan pengujian terhadap pelaksanaan kegiatan mulai dari ketahanan diri fisik, dan beberapa permainan kerjasama tim.
Baca Juga: Persaingan Kakak Beradik di Persib Bandung, Ada yang Bersinar, Ada yang Langganan Bangku Cadangan
“Setiap penerimaan Brigadir baru digelar tradisi Pembaretan untuk menumbuhkan kesadaran nilai moral. Sebagai Brigadir Polri yang baru harus bisa menghadapi setiap tantangan tugas yang selalu datang setiap saat. Mereka harus bekerja dengan penuh semangat menjaga keamanan dalam negeri,” ungkap Kapolres Bismo.
Karena menurut Kapolres, tugas pokok kepolisian adalah mengamankan Negara, juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Pada kegiatan pembinaan tradisi diakhiri dengan upacara penyiraman air kembang dan penyematan baret secara simbolis oleh Kapolres Majalengka dan Waka Polres Majalengka kepada perwakilan dari anggota kepolisian yang baru tersebut.***