Kampanye juga sebagai bentuk dukungan Danone bagi ekonomi sirkular dalam penanganan sampah plastik yang tertuang dalam gerakan dimaksud.
Gerakan memiliki tiga misi utama yakni pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi pengelolaan sampah ke masyarakat serta inovasi kemasan.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Bank Sampah Berseka Plus Cileunyi Gelar Bazar Produk
Karyanto berharap kegiatan ini dapat mengedukasi para pemudik untuk mengelola sampah dan menularkan kepada lingkungan sekitar saat sampai di kampung halaman.
"Selain itu kami berharap mendukung pemerintah dalam mengurangi jumlah sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik saat tingginya aktivitas perjalanan masyarakat saat mudik," katanya.
Kampanye Mudik Bijak Sampah dilakukan selama musim lebaran 2023 atau 1444 H. Periode tersebut diprediksi menjadi puncak arus mudik sehingga ada peningkatan arus lalu lintas masyarakat yang pulang ke kampung halaman masing-masing.
Baca Juga: Donasi Pakaian di Lokasi Bencana Cianjur, Britania Sari: Jangan Sampai Menjadi Gunungan Sampah
Kampanye Daur Ulang
Danone Indonesia akan memimpin kampanye nasional untuk pendidikan daur ulang yang menjangkau 100 juta konsumen serta 5 juta anak-anak pada 2025.
Juga dengan menggunakan 100 persen kemasan yang dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang atau dijadikan kompos pada 2025.